60DTK, Kita Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melanjutkan kunjungan konsultasi jejaring pengampu layanan prioritas, di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar, Kamis (30/11/2023).
Sebagai rumah sakit pengampu regional layanan stroke, RSU Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Pemkot, dan jajaran RSUD Otanaha menilai merasa perlu untuk melakukan kunjungan kerja untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah. Terlebih, hal yang melatarbelakangi adalah dukungan Kementerian Kesehatan RI program transformasi layanan rujukan.
Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan rombongan, diterima langsung oleh Direktur RSU Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Syafri Kamsul Arif, yang juga guru besar di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unhas Makassar.
Marten mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mengoptimalkan upaya-upaya yang dapat ditempuh dalam persiapan perjanjian kerja sama, sebagai tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani.
“Sebelumnya, Pemerintah Kota Gorontalo telah menandatangani kesepakatan bersama dengan RS pengampu nasional dan regional tentang jejaring pengampuan pelayanan kesehatan pada 10 layanan prioritas, pada 7 September lalu di Hotel Grand Q,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan kahadirannya di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar ini sebagai tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No. YR.03.03/D/7330/2023.
“Bahwa RSUD Otanaha ditunjuk sebagai RS pengampu layanan stroke strata madya, melalui surat pemberitahuan regionalisasi pelaksanaan kegiatan pengampuan layanan prioritas,” paparnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman