60DTK – Malang : Pemerintah Jawa Timur (Jatim), perkirakan pembangunan jalan penghubung Jalur Lintas Selatan (JLS) sejauh 72 kilometer yang berada di Lot sembilan, akan selesai pada tahun 2022.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau langsung pembagunan jalan penghubung JLS tersebut, Sabtu (25/01/2020).
Baca Juga : Berkaca Dari Jabodetabek, Jawa Timur Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Bencana
Khofifah mengaku, proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) tersebut, merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar yang dimulai dari Balekambang hingga Kedungsalam.
“Sedang dikerjakan sepanjang 17,8 untuk jalan penghubung. Seperti bisa kita lihat, ada lima jembatan di Lot sembilan saja. Dan ini diperkirakan selesai di tahun 2022”, ujar Khofifah dikutip dari video streaming Antara.
Baca Juga : KPMIP Jawa Timur Beri Dukungan Untuk Mahasiswa Papua
Sementara, sejak pembanguan JLS itu digagas pada tahun 2002 lalu, sampai saat ini masih 382 kilometer, dari 684 kilometer mulai Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Pacitan.
Sisanya kata Khofifah, sepanjang 215 kilometer akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Baca Juga : Saudaranya Di Jawa Timur Kena Diskriminasi, Mahasiswa Papua Di Gorontalo Turun Aksi
“Lalu, sepanjang 30 kilometer diantaranya sudah dilakukan pembebasan lahan”, ungkap mantan Menteri Sosial itu.
Khofifah berharap, kepala daerah yang areanya dilalui proyek JLS agar turut membantu menyediakan lahan. Sehingga Kementerian PUPR segera memiliki gambaran pembebasannya dan akan cepat dibangun.
Penulis : Achmad Zunaidi