Pemprov Salurkan Bantuan Pangan Kepada 2.800 Masyarakat Kabgor

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada kegiatan NKRI peduli untuk pemberian bantuan pangan bersubsidi dari Pemprov Gorontalo kepada 2.800 KPM masyarakat pesisir pantai yang terdampak covid-19 di Kabupaten Gorontalo, Kamis (3/12/2020). (Foto: Salman/Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo: Sebanyak 2.800 masyarakat pesisir pantai yang terdampak covid-19 di Kabupaten Gorontalo, menerima bantuan pangan bersubsidi dari Pemprov Gorontalo.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di tiga kantor kecamatan yang berbeda, yakni 1.000 KPM di Kecamatan Batudaa Pantai, 1.000 di Kecamatan Biluhu, dan 800 KPM di Kecamatan Bilato, Kamis (3/12/2020).

Bacaan Lainnya

Adapun bantuan pangan tersebut terdiri dari 7 item, yakni 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 10 butir telur, dan 1 kilogram ikan. Ada juga bantuan rempah-rempah seperti rica, bawang putih, dan bawang merah, masing-masing setengah kilogram.

Baca juga: Politeknik Gorontalo Diharapkan Mampu Cetak SDM Andal Di Gorontalo

“Kurang lebih sudah ada 142 ribu masyarakat Gorontalo yang telah menikmati bantuan pangan bersubsidi ini. Masih ada sisa empat kecamatan lagi yang harus kita sambangi. Ini sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa semua masyarakat terdampak covid-19 harus mendapatkan bantuan pangan,” ujar Rusli.

Rusli menambahkan, untuk tahun 2021 mendatang, bantuan yang dikemas dalam jaringan pengaman sosial (JPS) seperti ini akan tetap ada, mengingat APBD 2021 mengacu pada faktor pemulihan ekonomi dan juga kesehatan.

“Untuk itu jika ada yang berkomentar, Pak Gubernur kenapa hanya wilayah yang akan melakukan pilkada saja yang mendapatkan bantuan? Tentu itu tidak benar. Kemarin saya ke Gorut, sebelumnya juga ke Boalemo. Kota Gorontalo juga sudah. Dan ini akan terus ada sampai masa kepemimpinan saya berakhir,” tegasnya.

Baca juga: Gubernur Janjikan Penyelesaian Akses Jalan Dan Kawasan Wisata Biluhu

Di akhir sambutannya, Rusli pun tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat tentang bahaya covid-19. Masyarakat pesisir pantai diminta untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Covid-19 ini belum berakhir. Sesuai data, saat ini Indonesia menjadi negara yang paling banyak positif corona. Meskipun pengidap positif di Gorontalo menurun, tetapi kemarin sempat naik lagi. Jadi saya minta tetap gunakan masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak,” tandasnya. (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait