60DTK, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengaku sangat prihatin melihat angka pemudik yang terus meningkat di tengah wabah Covid-19. Katanya, berdasarkan data yang Ia punya, hingga kini, jumlah orang yang mudik ke Ponorogo sudah lebih dari 15 ribu orang.
“Bahkan orang mudik dalam satu hari kemarin, Rabu, 29 April 2020 sampai tujuh ratus orang,” ungkap Ipong kepada awak media, Kamis (30/04/2020).
Baca juga: 16.327 Warga Ponorogo Akan Terima BLT Dari Pemerintah
Jika dilihat, pemudik tersebut kebanyakan adalah kalangan mahasiswa yang kuliah di luar kota, pekerja informal di kota – kota besar, dan sekitar 20 persennya adalah pekerja migran.
“Sekitar tujuh ribu orang sudah menjalani karantina dan kondisinya sehat,” ujarnya kemudian.
Baca juga: 2 Santri Ponpes Temboro Magetan Yang Mudik Ke Ponorogo Positif Covid-19
Ia pun menegaskan, berdasarkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19, setiap pemudik ini harus tertib menjalani karantina selama 14 hari, baik di rumah masing – masing, atau juga bisa dilakukan di fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Sementara ini mereka menjalani karantina di rumah karena fasilitas dan tempatnya memadai,” lanjut Ipong.
Baca juga: Operasi Gabungan Di Ponorogo Sisir Warung Yang Masih Buka Hingga Larut Malam
Meski begitu, menurutnya, apabila kedatangan pemudik tidak menurun, maka akan menimbulkan permasalahan bagi Pemkab Ponorogo, khususnya menyangkut pemantauan terhadap mereka saat karantina di rumah, dan juga penyediaan tempat isolasi.
“Dengan sudah disediakannya tempat karantina di setiap desa atau kelurahan, dan juga oleh kecamatan dan kabupaten, diharapkan cukup untuk karantina mereka,” pungkasnya.
Pewarta: Sutrisno