60DTK, Gorontalo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Gorontalo optimis perbaikan fasilitas Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Boliyohuto akan rampung akhir 2023 pasca musibah kebakaran.
Pasca musibah kebakaran tersebut, ada kurang lebih enam ruangan yang disantap oleh si jago merah. Ruangan tersebut antara lain, ruang kepala sekolah, tata usaha, ruang guru dan lainnya.
Untuk menyikapi hal ini, Dinas DIKBUD bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan pertemuan guna membahas pemulihan fasilitas sekolah tersebut.
Dalam rapat tersebut, keduanya sepakat untuk secepatnya mengupayakan pembangunan dan penyediaan alat pembelajaran yang akan menunjang pembelajaran siswa nantinya.
“Alhamdulillah ada kabar baik untuk upaya pembangunan dan penyediaan alat-alat sekolah, mudah-mudahan bisa selesai di tahun 2023,” jelas Kepala Dinas DIKBUD Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi, Kamis (03/8/2023).
Terkait dengan aset-aset sekolah yang terbakar, Rusli mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Provinsi Gorontalo guna meminta penghapusan setelah pengecekan lapangan.
“Untuk aset-aset yang ikut terbakar, kami sudah berkoordinasi dengan badan keuangan bidang aset, untuk permintaan penghapusan setelah pengecekan di lapangan,” tukas Rusli.
SMAN 1 Boliyohuto mengalami musibah kebakaran pada Minggu siang (30/7/) lalu. Mendengar kabar ini, Dinas DIKBUD Provinsi Gorontalo langsung menuju tempat kejadian untuk mengecek langsung kondisi sekolah. (adv)