Penataan Kawasan Kumuh Jadi Target Pemkot Gorontalo Untuk Perindah Kota

Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono saat memberi sambutan pada acara peresmian infrastruktur kegiatan BPM kota tanpa kumuh reguler Kota Gorontalo, sekaligus mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumboraya, Selasa (8/03/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

60DTK, Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono mengungkapkan, salah satu yang menjadi target Pemerintah Kota Gorontalo dalam menata Kota Gorontalo menjadi lebih maju ialah dengan melakukan proses penataan kawasan pemukiman.

“Salah satu target Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal penataan fisik kota adalah melakukan penataan kawasan pemukiman, dalam rangka pengurangan luasan kawasan kumuh yang ada, dan telah ditetapkan sesuai dengan SK Wali Kota Gorontalo,” ujar Ryan, Selasa (8/03/2022).

Bacaan Lainnya

Hal itu pun didorong oleh program kegiatan bantuan pemerintah kepada masyarakat (BPM) melalui program kota tanpa kumuh (kotaku), sehingga pemerintah akan berusaha untuk melakukan proses penataan kawasan kumuh di Kota Gorontalo.

Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono saat memberi sambutan pada acara peresmian infrastruktur kegiatan BPM kota tanpa kumuh reguler Kota Gorontalo, sekaligus mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumboraya, Selasa (8/03/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

“Dengan berbagai macam kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui program kotaku, khususnya kegiatan bantuan pemerintah kepada masyarakat (BPM) di lima kelurahan yang masuk dalam SK Kumuh ditambah dengan sepuluh kelurahan yang memperoleh alokasi kegiatan cash for work (CFW) telah memberikan kontribusi dalam hal-hal pengurangan kawasan kumuh di Kota Gorontalo,” sambungnya.

Dari total luasan kawasan kumuh 206,77 hektare, di tahun 2021 ini Pemerintah Kota Gorontalo telah berhasil mengurangi kawasan kumuh menjadi 95,53 hektare.

“Sampai dengan tahun 2021, capaian pengurangan kumuh di Kota Gorontalo sebesar 95,53 hektare dari total luas kumuh 206,77 hektare, sehingga sisa luasan yang masih akan ditargetkan dalam dua tahun ke depannya seluas 111, 24 hektare,” tutup Ryan. (adv)

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait