Pencinta Seni Sudah Bisa Menikmati Jaranan Thek Ponorogo, Begini Syaratnya

Reog Ponorogo
Salah Seorang Pemain Jaranan Thek Ponorogo dengan Adaptasi Kebiasaan Baru Mengenakan Pelindung Wajah, Minggu (2/8/2020). Foto: Luciana 60DTK

60DTK, Ponorogo – Setelah sekian lama terhenti karena pandemi Covid-19, akhirnya pagelaran kesenian Jaranan Thek Ponorogo kembali bisa diselenggarakan. Pagelaran berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Singodimejo, Minggu (2/8/2020) dalam rangka launching adaptasi kebiasaan baru pada kesenian Jaranan Thek Ponorogo.

“Bahwa kita sudah mengizinkan kegiatan Jaranan Thek dimulai lagi dengan adaptasi kebiasaan baru dimana harus mematuhi protokol kesehatan”, kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni

Bacaan Lainnya

Bupati Ipong sudah mengizinkan pentas seni jaranan thek dilaksanakan kembali. Namun baik itu pemain kesenian ataupun penonton harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer, wajib memakai masker dan jaga jarak.

Baca Juga: Pagelaran Reyog Ponorogo Kembali Dibuka

“Ya pengalaman reyogan kemarin. Itu memang diperlukan kerja keras agar penonton bisa jaga jarak. Seumpama itu tidak bisa dilaksanakan 100% maka yang namanya pakai masker itu wajib”, tegas Ipong.

Berangkat dari pengalaman pagelaran reyog yang sudah diresmikan adaptasi kebiasaan baru dua minggu yang lalu. Ketika pencanangan para penonton bisa tertib menjalankan protokol kesehatan jaga jarak. Namun saat pagelaran berlangsung di desa penonton sulit diatur. Sehingga Bupati Ipong menegaskan agar para penonton wajib menggunakan masker ketika menyaksikan pagelaran. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

Ketua Ikatan Kesenian Jaranan Thek Ponorogo (IKJTP) Yuli, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ponorogo karena telah mengijinkan  para seniman Jaranan Thek untuk pentas kembali. Setelah hampir lima bulan tidak melakukan pagelaran karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Terbakar, Pasar Legi Ponorogo Disulap Bupati Ponorogo Jadi 5 Lantai

Dalam penutupan sambutannya, Bupati Ipong menyampaikan bahwa ada 5 pasien positif covid-19 di Ponorogo yang dinyatakan sembuh. Dari 5 pasien, 4 diantaranya merupakam santri PP Gontor 2. Sehingga dari total santri PP Gontor 2 yang berjumlah 86 pasien, sudah sembuh semua.

“Alhamdulillah hari ini ada pasien covid-19 yang sembuh ada 5, 4 diantaranya adalah santri PP Gontor. Sehingga semua santri PP Gontor yang positif covid-19 sudah membuh semua”, imbuh Ipong.

Sedangkan untuk total pasien terkonfirmasi positif di Ponorogo seluruhnya sebanyak 199 pasien. Dengan rincian kelompok kasus yang sudah dinyatakan sembuh semua dari cluster Sukilo sebanyak 8 pasien,  Temboro 13 pasien, PP Gontor 2 sebanyak 86 dan Ronowijayan 1. Kemudian dari cluster riwayat Surabaya sebanyak 23 pasien sudah sembuh 18 pasien, cluster Panjeng sebanyak 4 pasien sudah sembuh 3 pasien, cluster lain-lain sebanyak 46 sembuh 31 dan terakhir dari cluster Roniwijayan 2 sebanyak 6 pasien belum sembuh.

 

Pewarta: Ika Luciana Marwati

Pos terkait