60DTK, Gorontalo – Mulai hari ini, Selasa 24 Oktober 2023, tim seleksi membuka pendaftaran Calon Anggota KPU Kabupaten Gorontalo Utara periode 2024–2029, dengan batas pendaftaran hingga 4 November mendatang.
Untuk perekrutan ini, KPU telah menetapkan lima tim seleksi, di antaranya Ramli Mahmud, Dikson Yasin, Roni Mohamad, Rafika Nur, dan Netty Setyawaty Salimi.
Ketua Tim Seleksi, Ramli Mahmud mengungkapkan, masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Gorontalo Utara diajak agar dapat terlibat aktif untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota KPU.
“Surat Keputusan (SK) jadwal sudah dikeluarkan oleh KPU RI kepada timsel (tim seleksi), sehingga kita hari ini sudah mulai tahapan pendaftaran dan besok kita sosialisasikan di beberapa kecamatan di Gorontalo Utara,” ujar Ramli.
Di tempat yang sama, Sekretaris Tim Seleksi, Dikson Yasin mengungkapkan, untuk persyaratan pendaftaran, para calon dapat melihat di laman gorontalo.kpu.go.id, dan masyarakat Gorontalo Utara memiliki waktu sampai dengan 12 hari ke depan untuk mendaftarkan dirinya.
Dijelaskan juga, berbeda dengan tahun sebelumnya, para calon peserta tahun ini diharuskan untuk membuat akun di laman siakba.kpu terlebih dahulu, serta seluruh persyaratan yang dibutuhkan diunggah di laman tersebut. Adapun berkas fisiknya setelah itu perlu diantarkan ke sekretariat KPU untuk diteliti kelengkapannya.
“Kami berharap agar masyarakat atau media yang mendapatkan informasi terkait kandidat calon-calon yang telah lolos administrasi dan ada hal yang tidak sesuai, tolong disampaikan kepada kami,” paparnya.
“Biasanya kami mendapatkan tanggapan masyarakat tersebut setelah tanggapan masyarakat ditutup, sehingga kita tidak bisa melakukan klarifikasi terhadap calon yang diberikan tanggapan masyarakat karena waktunya sudah lewat,” sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Tim Seleksi, Romi Mohammad. Ia menitipkan pesan agar media dapat mengawal seluruh tahapan proses seleksi tersebut, agar nantinya akan lahir penyelenggara pemilu yang berkualitas dan tidak bermasalah di kemudian hari.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk penyelanggaraan pemilu 2024 mendatang. Apalagi KPU nantinya akan sering diperhadapkan dengan aduan atau gugatan dalam persoalan pelanggaran pemilu.
“Untuk itu, teman-teman media kami meminta agar proses ini dikawal, sehingga menghasilkan penyelenggara yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara,” tandasnya.
Pewarta: Hendra Usman
