60DTK-Jeddah: Kabar duka dari Negara Minyak (Arab Saudi) atas meninggalnya pengawal pribadi Raja Salman Jenderal Abdul Aziz al-Faghm. Pengawal setia Raja Salman itu tewas ditembak oleh temannya sendiri.
Dikabarkan, polisi menembak mati pelaku pembunuhan al-Faghm karena menolak untuk menyerahkan diri kepada polisi yang telah mengepung lokasi kejadian.
Singkat cerita, pelaku yang bernama Mamdouh bin Meshall Al Ali mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru tajam ke arah pengawal Raja Salman itu. Sebelumnya, keduanya terlibat adu mulut diduga karena masalah pribadi.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA dikutip dari liputan6.com Senin (30/09), pihak kepolisian menjelaskan bahwa al-Faghm berdebat dengan Mamdough. Mamdough yang kehilangan kendali, kemudian menembak al-Faghm dari luar ruangan.
Kejadian itu tidak hanya menewaskan al-Faghm, melainkan juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan lainnya luka-luka di lokasi kejadian di wilayah barat Kota Jeddah, Sabtu (28/09).
Meski dilarikan ke rumah sakit, al-Faghm menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan karena luka yang terlalu parah. (rds/60dtk)
