60DTK – Hukum : Richat Kunrade Warga Molobog Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara mengalami penikaman di Kota Gorontalo, Selasa (18/6/2019).
Ia ditikam oleh 4 orang tidak dikenal di rumah kontrakan Jalan Jakarta Kelurahan Wumialo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo sekitar pukul 02.30 Wita. Saat itu korban Richat Kunrade dan temannya Waldi Potabuga sedang menonton TV di ruang tamu.
Tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu rumah. Waldi pun bergagas untuk membuka pintu. Setelah dibuka, ternyata ada empat orang dengan menggunakan kupluk dan jaket hitam.
Keempat orang tidak dikenal itu mengatakan kepada Waldi ingin menemui korban. Waldi yang saat itu tidak menaruh curiga, langsung memberi tahukan kepada korban bahwa ada 4 orang yang mencarinya di depan kontrakan.
Saat itu juga korban langsung datang menemui empat orang itu. Tidak lama berbincang di teras rumah. Korban diajak kedepan rumah sekitar lima meter dari teras rumah.
Tepatnya di belakang mobil yang biasa terparkir dihalaman rumah. Tak berselang lama, tiba-tiba korban teriak minta tolong. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, lengan tangan sebelah kanan serta bokong bagian kiri.
“Awalnya saya pikir, torang punya teman yang datang itu. Pas saya buka ternyata bukan torang pe taman. Saya tanya perlu apa, mereka bilang torang tidak sama saya. Dronga cuman perlu sama teman ini. Saya pikir temannya, saya bilang sama korban, kalau ada tamu di muka,” ujarnya.
Lebih lanjut Waldi mengatakan, korban saat itu sempat teriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, kemudian Waldi bersama kawannya langsung lari menuju korban.
“Korban teriak dan bilang tolong kita. So basah kita,” kata Waldi saat menirukan suara korban.
Melihat dua kawan korban menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Empat orang tidak dikenal itu langsung melarikan diri. Dengan menggunakan dua sepeda motor saling berboncengan.Warga setempat pun, sempat mengejar pelaku. Namun sayang, tidak berhasil ditemukan.
Melihat kondisi korban tersebut. Mereka pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Bunda Kota Gorontalo, untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban pun tidak bisa dirawat inap, dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Aloie Saboe. Namun sebelumnya korban, dilakukan tindakan penanganan penyelamatan.
Beberapa kawan korban mendatangi langsung Mapolsek Kota Tengah, untuk melaporkan kejadian itu. Berselang beberapa menit, pihak Kepolisian mendatangi TKP dan RS Bunda.
Saat ini kasus tersebut ditangani Polres Gorontalo Kota, dan beberapa saksi sementara diambil keterangannya. Guna proses penyelidikan lebih lanjut. (rds)
Sumber : Prosesnews.id
Editor : Fry