Penjagub Gorontalo Tetap Beraktivitas Usai Roboh Saat Apel Korpri

Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya terlihat tetap melanjutkan aktivitasnya dengan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, usai insiden roboh saat memimpin apel Korpri di Halaman Museum Purbakala, Senin (19/02/2024). (Foto: Fadil)

60DTK, Kota Gorontalo – Kejadian tidak terduga terjadi saat apel korpri di Halaman Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Senin (19/02/2024). Saat kegiatan ini berlangsung, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya kehilangan keseimbangan dan sempat roboh kala memberikan sambutan.

Kejadian ini membuat beberapa pejabat yang hadir seketika terkejut. Untungnya, hanya berselang beberapa menit, Ismail kembali bangkit dengan kondisi fisik yang fit tanpa mengalami cidera serius, dan apel tetap berjalan hingga selesai.

Bacaan Lainnya

Pasca kejadian tersebut, Ismail menjelaskan bahwa kakinya memang sedikit bermasalah karena dirinya baru menjalani proses operasi. Ia mengaku tidak bisa berdiri dalam waktu yang terlalu lama.

“Memang kaki saya ini ada masalah, setelah dioperasi tidak bisa terlalu lama berdiri. Tadinya hanya satu, tapi tadi terasa sakit dua-duanya jadi saya kehilangan keseimbangan. Fisik saya alhamdulilah sehat,” kata Ismail memberi penjelasan usai pelaksanaan apel.

Diketahui, apel Korpri pagi tadi dirangkaikan dengan pengukuhan pegawai dalam jabatan pelaksana. Ismail bertindak sebagai Inspektur sekaligus didaulat memberikan amanah. Ia berdiri cukup lama sehingga insiden itu terjadi.

Sambutan yang sudah memasuki bagian akhir itu selanjutnya diambil alih oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim. Sofian tidak banyak berkata-kata dan lekas menyelesaikan apel hingga tuntas.

Usai kejadian itu, Ismail tetap melaksanakan berbagai aktivitasnya. Setelah apel Ia menghadiri Rapat Paripurna ke-133 DPRD dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap Ranperda RTRW 2024–2043. Di kegiatan ini Ismail juga memberi sambutan dengan kondisi yang sehat seperti biasa.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait