Penjagub Sebut Arus Mudik Nataru di Gorontalo Berjalan Lancar

Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya saat berbincang dengan penumpang Kapal Sabuk Nusantara 76 di Pelabuhan Gorontalo, Senin (25/12/2023). (Foto: Haris)

60DTK, Kota Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya menyebut penyelenggaraan transportasi dalam rangka libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Gorontalo secara keseluruhan berjalan lancar, aman, dan sukses sebagaimana tema yang diusung oleh Kementerian Perhubungan RI, yakni “Transportasi Aman Liburan Nyaman”.

Hal ini Ismail sampaikan usai dirinya meninjau secara langsung kondisi dan aktivitas pelayanan penumpang di Pelabuhan Gorontalo, Senin (25/12/2023).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kami di posko terpadu penyelenggaraan transportasi pada arus mudik Nataru, baik darat, laut, dan udara, semuanya berjalan lancar, aman, dan sukses. Saya minta kondisi ini terus dipertahankan hingga berakhirnya arus balik,” kata Ismail.

Diketahui, Kementerian Perhubungan telah menetapkan jadwal arus mudik dan balik Nataru dimulai dari 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

Sejak dimulainya penyelenggaraan transportasi Nataru, jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Gorontalo sudah mencapai 1.146 orang, sedangkan yang turun 2.179 orang.

Sementara itu, di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, hingga 25 Desember kemarin tercatat jumlah penumpang yang berangkat mencapai 700 orang dan 400 orang yang tiba.

“Saya sudah berpesan kepada kapten kapal dalam perjalanan agar mengutamakan keselamatan penumpang sampai di tujuan,” ujar Ismail.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro mengatakan ada sebanyak 11 posko terpadu yang disediakan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi dalam rangka Nataru.

Di antaranya berada di Bandara Jalaluddin, Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dan Marisa, Pelabuhan Kwandang, serta Pelabuhan Tilamuta. Selain itu, ada juga posko terpadu di Terminal Dungingi dan Isimu.

“Suksesnya penyelenggaraan transportasi Nataru berkat sinergitas seluruh pihak terkait. Di posko terpadu itu ada petugas dari kepolisian, TNI, Basarnas, karantina pertanian, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Semua kompak memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi,” ungkap Jamal.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait