60DTK, Kota Gorontalo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid menekankan dua hal kepada masyarakat berkenaan dengan peringatan Hari Asyura atau 10 Muharram 1442 Hijriah.
Ismail mengatakan, pada hari kesepuluh bulan Muharam, banyak peristiwa besar dan bersejarah yang pernah terjadi, salah satu di antaranya adalah peristiwa Nabi Musa a.s. dan pengikutnya yang selamat dari kejaran Raja Firaun berserta bala tentaranya karena ternggelam di laut merah.
Selain itu, kata Ismail, ada juga peristiwa Nabi Ibrahim a.s. yang dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud dan pengikutnya, namun tidak membuat sang rasul meninggal dunia.
“Dari berbagai macam peristiwa yang dialami oleh para nabi dan rasul tersebut setidaknya kita sebagai umat Islam dapat mengambil hikmahnya,” kata Ismail, Minggu (7/08/2022).
“Hikmah yang paling besar adalah kita harus yakin akan adanya kemahakuasaan Allah Swt. kepada hamba-hambanya yang beriman, beramal saleh, menegakkan kebenaran, serta bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan,” tambahnya.
Untuk itu, Ia mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya di Kota Gorontalo, untuk menjadikan 10 Muharam kali ini sebagai momentum untuk sama-sama berusaha menjadi lebih beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
“Menjalankan semua perintah Allah Swt. dan meninggalkan apa yang dilarangnya,” ujarnya.
Lebih jauh, Ismail mengingatkan umat Islam selalu menjaga ukhuwah antar-sesama. Ia berharap tidak akan ada konflik yang terjadi hanya karena perbedaan paham hingga membuat perpecahan.
“Mari kita bersatu melangkah bersama untuk membangun Kota Gorontalo sebagai kota religius sesuai visi pemerintah daerah,” tandasnya. (adv)
.
Pewarta: Andrianto Sanga