60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) bersama Bank Indonesia (BI) rencananya akan menggelar kegiatan bedah buku sejarah kebudayaan, dalam rangka memperingati Hari Perpustakaan Nasional.
Kegiatan yang mengangkat tema “Dampak Globalisasi Terhadap Kebudayaan Gorontalo” ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2024, berlangsung di Aula Banthayo lo Yiladia (BLY).
Kepala Dinas Kearsipan dan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, Siti Dahlia Syarif mengungkapkan, kegiatan ini selain kembali mempelajari sejarah kebudayaan Gorontalo, juga sebagai langkah untuk memeriahkan Hari Perpustakaan Nasional.
“Tadi pihak kami sempat sounding dengan pihak Bank Indonesia terkait kerja sama pelaksanaan kegiatan bedah buku tentang sejarah kebudayaan Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Perpustakaan Nasional,” ucap Siti Dahlia.
Ia menambahkan, pada kegiatan nanti, pihaknya bersama BI Gorontalo akan menghadirkan narasumber yang berkompeten, serta 100 undangan yang berasal dari kalangan akademisi, tokoh adat, para camat dan lurah se-Kota Gorontalo, dan mahasiswa.
Ketika ditanya alasan memilih bedah buku tentang sejarah kebudayaan Gorontalo, Siti menjelaskan bahwa pihaknya ingin menggali dan mendalami sejarah serta kebudayaan masyarakat Gorontalo, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kita harus melestarikan budaya, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami juga masih akan menyesuaikan waktu pimpinan, baik itu dari Pemerintah Kota Gorontalo maupun pimpinan BI Gorontalo. Jika nantinya tidak memungkinkan, kegiatannya akan diganti dengan galeri UMKM,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman