Peringati HUT RI, ASN Lingkup Pemprov Gelar Apel Korpri

Apel Korps Pegawai Negeri (Korpri) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di halaman Museum Purbakala dan dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe. Foto: Nova/Humas Prov. Gorontalo

60DTK – Gorontalo: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/08) di Gorontalo tidak hanya ditandai upacara puncak detik – detik proklamasi, namun juga dilaksanakan Apel Korps Pegawai Negeri (Korpri) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Museum Purbakala itu dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe.

BACA: Upacara Detik – Detik Proklamasi 17 Agustus Di Gorontalo

Dalam kesempatan itu, Syukri yang mewakili Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, kemerdekaan Indonesia ke 74 ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Merdeka bukan pula bermakna akhir dari perjuangan. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa sesuai dengan amanat pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang di Proklamirkan oleh Presiden Soekarno 74 tahun yang lalu, menjadi puncak perjuangan mengusir penjajah dan tonggak sejarah lahirnya NKRI. Kemudian menjadi tugas generasi berikut untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan pembangunan dan karya-karya nyata”, kata Syukri.

BACA: Upacara Taptu Di Gorontalo Diwarnai Pawai Obor

Di momen kemerdekaan ini Ia berharap, seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Gorontalo harus menjadi panutan dan tauladan bagi masyarakat. Tidak melakukan perbuatan – perbuatan tercela yang melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti narkoba, miras, judi, selingkuh, menghindari pugutan liar (pungli) disegala bidang terlebih mengunggah berita bohong di media sosial.

“Sebagai ASN, tingkatkan kinerja dan disiplin. Fokus bekerja melaksanakan program yang telah ditetapkan, hindari konflik internal serta mengoptimalkan koordinasi dan sinergitas lintas SKPD”, tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan secara simbolis Penghargaan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun serta penyerahan santunan Purna Tugas bagi PNS yang memasuki masa pensiun. (adv)

Pos terkait