60DTK, Kota Gorontalo – Berdasarkan data dari Sistem Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting Kota Gorontalo terendah kedua se – provinsi dengan angka 26,5 persen.
“Dari data yang ada, kota Gorontalo terendah kedua setelah Bone Bolango. Kita pada posisi 26,5 persen yaitu dengan data SSGI kalau untuk pendataan langsung oleh petugas kita pada posisi 4,9 persen dari data yang ada,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Senin (21/2/2022)
Pemerintah Kota Gorontalo lanjut Ismail, telah melakukan berbagai cara untuk mengurangi angka stunting. Diantaranya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Baik dari segi pemberian makanan tambahan dari dinas pangan, dinas kesehatan, maupun BKKBN itu sendiri,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah kota akan terus berupaya untuk mengentaskan persoalan stunting di Kota Gorontalo.
“Angka stunting ini, tentu menjadi bahan untuk bagaimana upaya kita untuk menurunkan stunting di kota Gorontalo,” imbuh Ismail. (hnd)
