60DTK, Gorontalo – Kalangan pelajar di Provinsi Gorontalo didorong agar tidak menjadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai tujuan untuk mengejar pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, AW. Thalib melihat ‘lahan’ untuk menjadi seorang PNS semakin sempit. Salah satu sebabnya karena sudah ada kebijakan moratorium PNS. Kebijakan itu mengedepankan penataan dan efisiensi kinerja dari para PNS guna mengurangi beban belanja negara.
“Sehingga kadang-kadang mereka (pemerintah) lebih pada melakukan kontrak kerja dengan mengangkat Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bekerja sesuai kontrak,” kata AW. Thalib, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya ketika seseorang telah selesai menempuh pendidikan misalnya dari sekolah atau universitas tertentu, harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang muncul di luar dari pengangkatan CPNS.
Contohnya kata AW. Thalib, melamar pekerjaan di tempat-tempat yang membuka lowongan atau mengikuti pelatihan yang di programkan pemerintah. Selain itu, jika memang memiliki keahlian di bidang tertentu, bisa juga membuat suatu usaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Begitu banyak yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan uang, tinggal tergantung dari talenta kita. Apalagi sekarang ini sudah jaman digital, siapa yang menguasai IT akan merajai ekonomi,” tukas AW. Thalib. (and)
