Petugas dan Warga Binaan Lapas Gorontalo Diminta untuk Rapid Test

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat bertemu dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Gorontalo. Lapas ini sudah melebihi daya tampung warga binaan, Sabtu (01/06/2019). Foto : Dok. Humas.

60DTK – Gorontalo : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta petugas dan warga binaan lapas di Provinsi Gorontalo untuk di rapid test. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Budi Sarwono di kediaman pribadi, Rabu (22/04/2020).

“Saya menyarankan untuk melaksanakan rapid test bagi petugas lapas dan penghuninya. Kita di luar menyarankan jaga jarak, nah mereka di dalam tidak bisa jaga jarak karena tempatnya memang over capacity. Makanya saya sampaikan hari ini saya tunggu suratnya (permintaan rapid test),” jelas Rusli.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Rusli juga berencana menyalurkan sembako gratis bagi petugas dan warga binaan. Untuk warga binaan, sembako akan diserahkan kepada keluarga masing-masing dalam memenuhi kebutuhannya jelang Ramadan.

Pada kesempatan yang sama, Budi Swarwono menyambut baik niat gubernur. Ia menilai, kepala daerah memiliki kepedulian terhadap nasib warganya yang saat ini tengah menjalani masa binaan (tahanan).

“Alhamdulillah pak gubernur memperhatikan sekali rakyatnya, khususnya yang tinggal di lapas. Warga binaan di Provinsi Gorontalo jumlahnya sekitar 838, sementara untuk petugas ada sekitar 506 orang,” ujar Budi.

Dalam Audiensi itu, Kanwil Kemenkumham menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual Komunal komoditas Nike. Ikan yang oleh masyarakat Gorontalo dikenal dengan sebutan duo itu merupakan ikan endemik yang hanya hidup di perairan Gorontalo dan sebagian daerah di Sulawesi Utara. (adv)

Pos terkait