60DTK-GORONTALO – Dengan terbentuknya koalisi 8 partai besar di Gorontalo yang dinamai koalisi NKRI untuk menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Ketua DPD II Golkar Bone Bolango, Zainudin Pedro mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah bentuk kesadaran para pimpinan partai untuk mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan partai sendiri.
Menurut Pedro, ada tiga hal yang mendasari terbentuknya koalisi NKRI ini.
Pertama, karena 8 partai ini memiliki visi yang sama, yakni ingin mendahulukan kepentingan rakyat.
Baca juga : 8 Parpol Membentuk Koalisi NKRI!
Kedua, karena terbentuk pasca lebaran idul fitri 1440 H, artinya koalisi ini terbentuk atas pertimbangan matang dan hati yang bersih.
Ketiga, secara politik, 8 partai yang tergabung dalam koalisi ini ingin berjuang bersama untuk program – program yang bersentuhan langsung dengan rakyat Gorontalo.
“Saya melihat ada kesadaran bersama di antara pimpinan partai koalisi NKRI, bahwa kepentingan rakyat Gorontalo menjadi dasar utama koalisi. Sehingga ke depan nanti, koalisi ini akan ada bersama rakyat Gorontalo,” tutur Pedro.
Adapun terkait tudingan miring segelintir orang terhadap koalisi NKRI ini, Pedro justru balik mempertanyakan kapasitas orang yang menuding itu.
“Harus jelas siapa orangnya dan kapasitasnya apa. Kalau saya bicara koalisi NKRI, karena saya bagian dari Partai Golkar,” tegasnya.
Pedro pun mengatakan, jika benar ada yang beranggapan miring, dirinya sangat prihatin karena lebaran barusan selesai tetapi sama sekali tidak membawa berkah ke orang – orang tersebut. Padahal keinginan berkoalisi ini menurutnya didasari semangat untuk membangun negeri dan menyejahterakan rakyat.
“Saya prihatin jika ada yang berpikiran negatif dan provokatif soal koalisi NKRI ini. Padahal koalisi ini terbentuk untuk bersama mendukung program dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat dan menjadikan daerah ini lebih baik,” tukasnya mantap. (rds/rls)
Sumber : Hulondalo.id