PKB Gorontalo Apresiasi Kehadiran Perpres Dana Abadi Pesantren

PKB Gorontalo Apresiasi Hadirnya Perpres Dana Abadi Pesantren
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Gorontalo, Nihayatul Wafiroh. Foto: Istimewa.

60DTK, Gorontalo – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Gorontalo mengapresiasi kehadiran Peraturan Presiden (Perpres) tentang Dana Abadi Pesantren. Perpres Nomor 82 Tahun 2021 itu ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021.

Ketua DPW PKB Provinsi Gorontalo, Nihayatul Wafiroh mengatakan, lahirnya peraturan ini merupakan bentuk inisiasi dan kerja keras Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Bacaan Lainnya

“Pencapaian tersebut berkat perjuangan PKB. PKB menjadi inisiator dan pengawal Undang-Undang tentang Pesantren. Harap dicatat pula bahwa Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar sebagai inisiator pengesahan Perpes Nomor 82 Tahun 2021,” ungkap Nihayatul dalam rilis resminya, Rabu (15/9/2021).

Dana Abadi Pesantren merupakan dana yang dialokasikan khusus untuk pesantren dan bersifat abadi untuk menjamin pengembangan pendidikan pesantren yang bersumber dan merupakan bagian dari Dana Abadi Pendidikan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Gorontalo, Nihayatul Wafiroh. Foto: Istimewa.

“PKB berpandangan, kehadiran Perpres Nomor 82 Tahun 2021 sebagai bentuk kepatuhan pemerintah terjadap konstitusi, wujud ­kehadiran negara sekaligus komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan pesantren,” jelasnya.

Sejalan dengan hal ini, Nihayatul meminta pemerintah daerah untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) untuk menindaklanjuti Perpres 82 Tahun 2021 tersebut. Ia menilai, bagaimanapun pesantren menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) sesuai ketentuan undang-undang.

“Dengan adanya Dana Abadi Pesantren, PKB berharap dan mendorong pesantren untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta perannya. Sehingga kiprah pesantren beserta kontribusi para tokoh pesantren untuk bangsa dan negara ini melalui kegiatan pendidikan agama, pembenahan ahlak masyarakat dan lainnya semakin dirasakan oleh semua pihak,” tukas Nihayatul. (rds)

Pos terkait