60DTK – GORONTALO – Beragam persoalan yang menimpa kampus beradaban Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapat perhatian dari alumni. Sabtu kemarin, sejumlah alumni mendatangi rektorat UNG dalam rangka melakukan audiens dengan pihak lembaga.
“Sebagi alumni kami merasa terpanggil atas banyaknya keluhan mahasiswa dan orang tua. Berdasarkan data sementara yang kami pegang, masih banyak mahasiswa yang bukan tidak mau membayar SPP; tapi karena keterlambatan waktu dan kesulitan ekonomi mereka terpaksa menelan pil pahit untuk cuti perkuliahan. Terlebih masalah UKT yang kami lihat terlalu mahal untuk kampus Negeri” Ucap Dedi Hamzah. Sabtu, (27/07/2019)
Selain mengenai SPP dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diangkap tidak mempertimbangkan perekonomian mahasiswanya, tak lepas dari pembahasan dalam audiens tersebut, mengenai program bidik misi yang tidak tepat sasaran.
Ditemui usai audiens, Wakil Rektor III bagian Akademi, Udin Hamim menuturkan, dirinya sangat bersyukur atas kedatangan alumni yang memberikan masukan terkait UNG kedepan, ia juga mengatakan, masukan tersebut akan didiskusikan dengan senat UNG.
“Di UNG setiap kebijakan termasuk akademik, melalui senat. Terkait pembukaan kembali pembayaran SPP nanti saya koordinasikan dengan Wakil Rektor I semoga bisa dipertimbang oleh beliau. Tentunya dengan melihat jumlah mahasiswa yang belum membayar SPP.” turut Udin Hamim
Terkait UKT, Udin Hamim menambahkan, akan mengkordinasikan dengan dengan Wakil Rektor II yang membidangi hal tersebut. Selain itu, dari hasil pertemuan tersebut, dirinya akan membentuk suatu unit yang akan mengurus khusus alumni sehingga segala persoalan bisa lebih mudah dikordinasikan