PON Papua Ditunda, DPRD Jatim Minta Anggaran Dialihkan Untuk Tangani Covid-19

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana. (Foto - Kenalindonesia.com)

60DTK, Surabaya – Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, meminta agar Pemprov Jatim dapat mengalihkan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, ke anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Kami berharap dana untuk PON besok ini dialihkan ke penanganan Covid-19. Toh juga sudah diumumkan Pak Menpora (Zainuddin Amali) kalau pelaksanaannya ditunda Oktober 2021,” ujar Renny, sebagaimana dikutip dari Jatim Newsroom, Jumat (24/04/2020).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Soal Penggunaan Dana, DPRD Jatim Minta Satgas Covid-19 Patuh SE KPK

Politisi dari fraksi PDIP ini mengaku optimis pengalihan anggaran ini mampu meringankan penanganan pandemi, mengingat besarannya yang juga lumayan, yakni mencapai Rp500 miliar. Menurutnya, jika itu disalurkan untuk masyarakat, hal itu pasti akan sangat membantu.

“Laporan yang saya peroleh, anggaran untuk olahraga (PON Papua XX) tahun ini adalah Rp400 sampai 500 miliar. Dialihkan dulu, nanti kan bisa dianggarkan lagi tahun depan menjelang pelaksanaan,” lanjutnya.

Baca juga: Gubernur Jatim Imbau ASN Banyak Baca Quran Di Ramadan Kali Ini

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengungkapkan, Presiden RI, Joko Widodo memang menyatakan untuk menunda PON 2020 Papua, yang semula dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober, hingga 2 November 2020. Namun mengingat kondisi saat ini yang masih di tengah pandemi Covid-19, kegiatan ini diundur ke Oktober 2021.

Keputusan itu diambil presiden, usai melakukan Rapat Terbatas (Ratas) dengan sejumlah menteri terkait pada Kamis, 24 April 2020 kemarin. Zainudin mengatakan, ada sejumlah alasan kenapa Jokowi mengambil keputusan untuk menunda PON 2020 Papua.

Baca juga: Gubernur Jatim: Lumbung Pangan Disediakan Dengan Harga Murah, Bukan Gratis

Alasan pertama, pembangunan venue atau tempat pelaksanaan kegiatan yang tertunda. Ke dua, terkait masalah pengadaan peralatan pertandingan yang juga dikabarkan memiliki kendala, dan terakhir, persiapan atlet yang kurang, karena berada dalam kondisi pandemi Covid-19. (rls)

 

Penulis: Achmad Zunaidi

Sumber: Kominfo Pemprov Jatim:

Pos terkait