PPKM Mikro di Kota Gorontalo Perpanjang Hingga 28 Juni

PPKM Mikro di Kota Gorontalo Perpanjang Hingga 28 Juni
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat Diwawancara Awak Media Terkait Perpanjangan Penerapan PPKM Mikro di Kota Gorontalo, Selasa (15/6/2021). Foto: Hendra 60DTK

60DTK, Kota Gorontalo –  Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro) diperpanjang hingga 28 Juni. Ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Selain diperpanjang, PPKM Mikro tersebut juga diperluas jangkauannya hingga di 34 provinsi, termasuk Kota Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Menko perekonomian dalam rapat evaluasi secara online, dimulai hari ini sampai dengan 28 Juni PPKM Mikro diperpanjang. Jadi PPKM Mikro di Kota Gorontalo kan, berakhir (1-14 Juni) tadi malam pada pukul 00:00, maka lanjut PPKM sampai dengan tanggal 28 Juni itu PPKM mikro diberlakukan lagi di seluruh Indonesia, termasuk Kota Gorontalo,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat diwawancara awak media, Selasa (15/6/2021).

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat Diwawancara Awak Media Terkait Perpanjangan Penerapan PPKM Mikro di Kota Gorontalo, Selasa (15/6/2021). Foto: Hendra 60DTK

Marten menjelaskan, meskipun di Kota Gorontalo hasil evaluasinya dari kasus harian selama pelaksanaan PKKM Mikro, mengalami penurunan kasus Covid-19, itu tidak akan membuat pemerintah lengah. Sehingga perpanjangan PPKM ini sangat diperlukan.

“Tingkat kesembuhan sampai dengan hari ini mencapai 93% jadi kasusnya itu tidak sampai melonjak pada zona orange hanya bertahan pada zona kuning,” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Gorontalo Terima Ratusan Baju Hazmat dari Ace Grup Gorontalo

Dengan Jumlah kasus akhir pelaksanaan PPKM mikro 1 juni sampai 14 itu hanya 14 orang, dari 355 spesimen yang dilakukan pemeriksaan. Ini Kata Marten merupakan hal yang baik, karena Kota Gorontalo termasuk mampu menekan laju penularan Covid-19.

“Dari 1 Juni hingga 14 Juni yang kita tes seharusnya 400 tapi yang yang sempat kita tes baru 355 orang. Dan dari 355 orang itu ada 14 orang itu konfirmasi positif, jadi makin menurun dari sebelumnya,” imbuhnya. (adv)

Pos terkait