60DTK – Gorontalo : Program inovasi penyelenggaraan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha/industri atau dikenal dengan Pootuude, akan diterapkan di enam SMK.
Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton pada video conference dengan beberapa Kepala SMK.
Yosef menjelaskan, enam sekolah tersebut adalah tahapan jangka pendek untuk penerapan inovasi ini.
“Selanjutnya, ada tahap jangka menengah, sasarannya 50 persen atau 28 SMK. Dan untuk jangka panjang, 100 persen yakni 56 SMK di Provinsi Gorontalo,” jelas Yosef.
Program ini lanjut Yosef, juga akan menetapkan setiap SMK memiliki branding dengan satu produk unggulan yang ditumbuh kembangkan sebagai unit produksi andalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (adv)