60DTK, Bone Bolango – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus menggenjot pembangunan jembatan Molintogupo. Sampai saat ini, pekerjaan jembatan yang roboh akibat banjir bandang pada bulan Juni lalu itu sudah mencapai 65 persen.
Biaya pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan tersebut, menggunakan APBD Provinsi Gorontalo tahun 2020. Nilainya kurang lebih sebesar 20 miliar.
“Pekerjaan sudah dalam tahap pemasangan rangka baja dengan bentang 55 meter. Karena seluruh rangka baja ini sudah outside, sudah sampai di lokasi, penyelesaian jembatan termasuk pengecoran lantai diharapkan bisa selesai akhir bulan November,” ungkap Kadis PUPR Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, Jumat (14/08/2020).
Handoyo menjelaskan, jembatan yang saat ini sedang dikerjakan, berbeda dengan jembatan yang telah roboh sebelumnya. Jika jembatan yang telah roboh sebelumnya hanya sepanjang 110 meter, maka jembatan yang baru memiliki panjang 145 meter.
“Selain itu, jembatan yang baru ini ada dua bentang. Bentang yang 60 meter dan 55 meter. Ini juga ditambah 30 meter ramp. Sehingga bila terjadi lagi banjir, jembatan ini bisa menanggulangi atau bisa melancarkan air yang lewat,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta masyarakat mendoakan pembangunan jembatan itu tidak akan menemui kendala dan bisa cepat diselesaikan. Sebab jembatan tersebut sudah sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Suwawa Selatan.
“Pembangunan kembali jembatan ini sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat di Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan melalui wakil-wakilnya yang duduk di DPRD Provinsi Gorontalo. Masyarakat sangat membutuhkan kembalinya jembatan ini,” jelas Rusli.
Ia berharap, pembangunan jembatan itu bisa selesai tepat waktu dan sesuai rencana, yakni pada November mendatang. Rusli juga membeberkan bahwa pembangunan jembatan itu telah dilakukan dengan perhitungan yang matang.
“Semoga tahun ini selesai, dan kita sudah perhitungkan juga kekuatan jembatan dengan kejadian kemarin. Semoga akan aman dari banjir,” imbuh Rusli. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
