Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Gorontalo Utara Hasilkan 5 Poin

Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Gorontalo Utara Hasilkan 5 Poin
Suasana Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Gorontalo Utara, yang Berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (27/04/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo Utara – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu membeberkan, hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Gorontalo Utara, terkait dengan penanggulangan kemiskinan di Gorontalo Utara, menghasilkan 5 point penting.

Sebelumnya Rakor ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pendataan bagi masyarakat miskin sesuai dengan kriteria dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

  1. Masing – masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk segera memasukan rencana perbaikan data sesuai hasil rapat.

“Pertama, satu minggu ke depan OPD memberikan perencanaan perbaikan data dari hasil rapat tadi. Memasukkan data-data bantuan yang sudah ada dalam format excel kepada tim ahli,” Ungkap Thariq saat diwawancarai okeh awak media, Selasa (27/04/2021).

Suasana Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Gorontalo Utara, yang Berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (27/04/2021). Foto: Istimewa
  1. Memasukan data-data bantuan dalam bentuk excel kepada tim ahli.
  2. Pemerintah Desa (Pemdes) diminta agar dapat mempertegas tentang pentingnya Musyawarah Desa (Musdes). Sebab Musdes memiliki pengaruh besar terhadap penetapan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kami juga meminta, Agar Pemdes dapat menegaskan tiga hal soal musdes, mengapa demikian, karena musdes berpengaruh terhadap penetapan DTKS, jadi keputusan menteri soal penegasan orang miskin tadi menjadi sangat tergantung pada hasil Musdes, untuk mengeluarkan mereka yang sudah tidak layak lagi dikategorikan miskin dan kemudian memasukan mereka yang memang bener-bener layak dimasukan dalam data kemiskinan,”lanjutnya.

Baca Juga: Pemkab Gorontalo Utara Cegah Antrian Panjang di Perbatasan saat Mudik Lebaran

  1. Data-data yang ada pada DTKS, diharapkan agar bisa di tempel di masing-masing desa. Agar supaya, setiap masyarakat bisa melihat langsung nama-nama mereka yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
  2. Untuk anggaran yang ada sekarang, walaupun hanya seorang saja, tapi harus diangkat untuk pendamping keluarga, agar supaya kita segera melakukan perbaikan data, karena terbukti, dalam beberapa pertemuan dengan OPD sampai tadi ini, terbukti bahwa data-data lapangan itu sangat dibutuhkan, terutama dampak dari bantuan bagi setiap keluarga. Makanya perlu adanya pendampingan keluarga ceria itu. (adv)

Pos terkait