60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan rencananya akan bermitra dengan pihak mal, rumah makan, hingga hotel-hotel, terkait bagaimana pengolahan bahan makan tak terpakai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade menjelaskan, rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan pangan yang terbuang sia-sia oleh para pelaku usaha, akibat ketidaktahuan dalam pengolahan pangan.
“Kita akan bermitra dulu, baru kita akan buat surat edaran Pak Gubernur nanti, semua yang punya produk dan bisa menyelamatkan itu kita akan imbau, seperti hotel, rumah makan yang besar itu kalau ada bahan makanan tidak sempat dimanfaatkan dan dibuang, itu kita olah dan kita kasih kepada orang yang membutuhkan. Intinya kita menyelamatkan pangan,” ungkapnya, Rabu (12/06/2024).
Ramdan menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, dari 80 persen sampah makanan yang dibuang oleh para pelaku usaha, ada 40 persen yang masih bisa diselamatkan dan diolah kembali, kemudian diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Karena sekarang itu berdasarkan data dari Bapanas itu bahwa 80 persen sampah makanan, ada 40 persen masih bisa dimanfaatkan. Artinya, ada barang-barang yang masih bisa diperbaiki atau diolah, itu biasanya terbuang begitu saja. Nah, ini yang kita selamatkan,” jelasnya.
“Artinya masih bisa dimanfaatkan manusia, contohnya kalau sudah mendekati masa akhir daripada produk itu sudah dikembalikan ke perusahaan, seperti buah-buah di hypermart atau di pasar-pasar itu kan kalau sudah mendekati busuk itu dibuang saja, padahal ini bisa dimanfaatkan lagi, dan itu kita akan minta untuk dimanfaatkan, kita minta itu kepada mereka kita olah dan kita distribusikan kepada masyarakat,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman