60DTK, Bogor – Hingga pertengahan Juli 2020, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah mencapai 43,85 persen.
Gubernur Rusli Habibie menjelaskan, setelah melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19, APBD Pemprov Gorontalo masih tersisa Rp1.709.762.195.212,47. Hingga pertengahan Juli 2020, anggaran yang terealisasi sebesar Rp.749.809.245.291,51.
Menurut Rusli, dengan penggunaan anggaran sebesar ini, Provinsi Gorontalo menjadi satu dari lima daerah di Indonesia dengan penyerapan anggaran yang terbaik.
“Tadi sudah selesai pertemuan dengan bapak presiden. Salah satu hal yang dibahas yaitu tentang serapan anggaran di tiap daerah. Provinsi Gorontalo menjadi satu dari lima daerah terbaik serapan anggarannya,” ujar Gubernur Rusli Habibie di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/7/2020).
Pada kesempatan itu, Rusli juga membeberkan soal anggaran Covid-19 di Gorontalo. Ia mengatakan, pihaknya telah menganggarkan kurang lebih Rp123 miliar. Anggaran ini diperuntukkan untuk tiga hal yakni kesehatan, dampak ekonomi, serta jaring pengaman sosial.
Terkait realisasi anggaran Covid-19 kata Rusli, anggaran yang sudah di gunakan dari tiga sektor itu telah mencapai 69,06 miliar atau 55,8 persen.
“Tadi bapak presiden dalam arahannya meminta agar kita semua serius penanganan Covid-19. Jadi harus punya keinginan dan betul-betul memberantas covid-19 ini,” tandas Rusli. (adv)
Penulis: Andrianto Sanga