60DTK, Blitar – Pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 terus dilakukan, baik itu pemerintah pusat maupun daerah. Tidak terkecuali juga, bantuan dari kementerian yang dibawa oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke daerah pemilihannya.
Seperti Nurhadi, Anggota DPR RI Komisi VIII. Saat melakukan reses di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (7/8/2020), Ia menyerahkan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPARI) bagi warga yang terdampak Covid-19.
“Alhamdulillah di masa reses ini, kami sudah berkunjung ke beberapa daerah. Khusus di Desa Minggirsari ini, kami membawa bantuan dari Kementerian Perempuan dan Anak dengan menyerahkan bantuan berupa sembako dan tambahan vitamin yang fokus pada warga yang terdampak Covid-19,” ujar Nurhadi.
Yang menjadi perioritas penerima bantuan kata Nurhadi, yakni para ibu-ibu yang sudah lanjut usia dan anak-anak. Sehingga keperluan, terutama tambahan makanan bergizi bisa terpenuhi dengan baik. Adapun sembako yang diserahkan berjumlah 180 paket.
“Di setiap desa, formatnya berbeda-beda. Semisal dari Kementerian Agama RI berupa bantuan operasional (BOP) pondok pesantren, madrasah aliyah, TPQ. Kemudian bantuan untuk Kabupaten Blitar itu sendiri, senilai Rp1 miliar lebih yang sudah tercanangkan,” lanjut Nurhadi.
Tidak hanya bantuan paket sembako, Nurhadi juga membawa program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bantuan ini dikhususkan bagi desa-desa yang mempunyai potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan syarat, mempunyai modal yang cukup.
“Ini kalu dikembangkan cukup bagus, tetapi mereka kesulitan di modalnya. Dan perlu digaris bawahi, bahwa Baznas ini belum tentu ada di negara lain. Karena program yang digalang seperti sedekah, zakat, ini bisa digulirkan lagi ke masyarakat,” tukas Nurhadi.
Pewarta: Achmad Zunaidi