60DTK-Gorontalo Utara: Meskipun sempat ditunda, akhirnya waktu pelaksanaan Festival Pesona Saronde 2019 ditetapkan pada tanggal 28-29 September 2019.
Penundaan festival tahunan yang ada di Gorontalo Utara itu bukan tanpa alasan, kegiatan yang mestinya digelar pada tanggal 17-18 September 2019 ditunda karena faktor cuaca yang tidak kondusif.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Festival Saronde, Ridwan Bertemu Dengan Turis
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin, juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Festival Pesona Saronde 2019 mengungkapkan, alasan pemilihan waktu pelaksanaan festival tersebut karena bertepatan dengan libur akhir pekan (Sabtu-Minggu).
Olehnya, sosok yang disapa akrab Ka Idu itu meminta agar ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bisa mengajak keluarga untuk menikmati liburan akhir pekan mereka di Pulau Saronde.
BACA JUGA: Ridwan Yasin Larang ASN Ke Pulau Saronde, Ada Apa?
“Karena bertepatan dengan akhir pekan. Saya meminta, seluruh ASN di lingkup Pemkab Gorontalo Utara hadir. Bisa juga mengajak keluarga masing-masing”, ungkap Ridwan Yasin usai melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara beserta jajaran panitia pelaksana, Senin (23/09).
Ridwan juga memastikan, akan terus melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Gorontalo Utara dalam memaksimalkan persiapan untuk kelancaran kegiatan.
BACA JUGA: 4 Kapal Pesiar Asing Sudah Tiba Di Pulau Saronde
“Kelancaran dan keselamatan penting bagi kami. Antara lain terkait kapasitas setiap perahu yang akan dipakai, harus tetap diperhatikan”, ucapnya.
Berdasarkan agenda, panitia akan melakukan pertemuan dengan masyarakat penyedia jasa perahu angkut sebagai alat transportasi menuju Pulau Saronde.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Apel Korpri Pemda Gorontalo Utara Digelar Di Pantai Pulau Saronde
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara Badar Pakaya mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, utamanya mereka yang berada di wilayah Kwandang, Ponelo Kepulauan, Tomilito dan Gentuma Raya.
Badar juga menambahkan, pihaknya akan memastikan segala kebutuhan untuk kelancaran kegiatan seperti; ketersediaan air bersih hingga tarif transportasi yang.
“Kebutuhan akan air bersih di Pulau Saronde, hingga tarif transportasi akan terus dimaksimalkan guna lancarnya pelaksanaan festival ini”, tambah Badar. (adv/rls)
