60DTK.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin meminta penyaluran logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, mendapat pengawasan yang ketat.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat (11/10/2024).
“Terkait dengan logistik, kita harus memastikan bahwa ini betul-betul sampai tepat waktu. Kita melihat dari provinsi-provinsi lain juga sudah mulai bergerak,” ungkap Rudy.
Rudy menambahkan, berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, penyaluran logistik saat ini sudah berada di masing-masing tempat penyimpanan KPU kabupaten/kota.
“Hal lainnya juga adalah lokasi-lokasi TPS harus resperentatif. Saya minta ini ada pengawalan ketat oleh KPU dan Bawaslu dan juga teman-teman TNI/POLRI, mohon kerjasamanya,” pinta Rudy pada kesempatan itu.
Tidak hanya itu, Rudy juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral. Karena menurut laporan Bawaslu, ada oknum ASN kabupaten/kota yang terlibat di media sosial.
“Saya ingatkan kepada seluruh ASN baik di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk tetap menjungjung tinggi asas netralitas ASN,” tegas Rudy.
Mengemuka juga dalam rapat itu soal jadwal kampanye akbar pasangan calon gubernur. Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli mengatakan, kampanye ini akan berlangsung di dua lokasi pada 16 November mendatang.
“Memang jadwal kampanye di Gorontalo itu kami maksimalkan hanya sampai 18 November, bukan 20 November. Agar masa tenang itu lebih panjang dan maksimal,” kata Idris.
Turut hadir pada rapat itu, Kajati Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Sekretaris Daerah, Polda Gorontalo, Dandrem 133/NWB, OPD terkait serta KPU/Bawaslu provinsi/kabupate/kota. (adv)