60DTK.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan akan meninjau ulang rencana penambahan modal sebesar Rp5 miliar kepada Bank SulutGo (BSG), menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar Rabu (9/4/2025) di Manado.
Langkah ini diambil sebagai bentuk respon atas tidak adanya perwakilan dari Gorontalo yang terpilih menduduki posisi strategis baik di jajaran direksi maupun komisaris Bank SulutGo dalam forum RUPS LB tersebut.
“Gubernur memahami kekecewaan yang disampaikan oleh para kepala daerah pemegang saham dari Gorontalo terkait hasil RUPS LB, dan hal itu sudah dikomunikasikan langsung dengan beliau,” ujar Supriyanto Radjak, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kamis (10/4/2025).
Supriyanto menjelaskan, rencana penambahan modal senilai Rp5 miliar sebelumnya telah disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Namun, dengan perkembangan terbaru, Pemprov Gorontalo mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
Selain itu, Gubernur Gorontalo juga telah menginstruksikan Kepala Badan Keuangan Provinsi untuk melakukan kajian menyeluruh dan penyesuaian kebijakan.
Kajian ini akan menyangkut posisi Pemprov Gorontalo sebagai pemegang saham di BSG maupun sebagai pemilik Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang selama ini dikelola melalui Bank SulutGo.
“Segala langkah yang diambil tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur tentang bank daerah dan pengelolaan RKUD,” tambah Supriyanto.
Keputusan ini menjadi penegasan sikap Pemprov Gorontalo dalam memperjuangkan keterwakilan dan peran daerah secara proporsional di tubuh BSG, sebagai salah satu bank milik pemerintah daerah. (adv)