60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengaku bangga dan bersyukur melihat anak dan pakaian Adat Makuta dari daerah Gorontalo ada dalam uang baru pecahan 75 ribu rupiah.
Menurut Rusli, hal ini seharusnya bisa menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo secara umum. Sebab melalui Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) itu, Gorontalo akan lebih dikenal masyarakat secara luas.
“Saya bangga dan saya bersyukur pakaian Adat Gorontalo yaitu Makuta, tampil di uang pecahan 75 ribu edisi khusus kemerdekaan. Ini jadi satu poin lagi untuk Gorontalo. Kalau orang lihat, wah ada Gorontalo di uang baru. Itu jadi satu kebanggaan. Terima kasih BI,” ungkap Rusli usai menerima UPK dari BI Gorontalo, Rabu (19/8/2020).
Di tempat yang sama, Kepala Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto menceritakan, munculnya putra asli daerah Gorontalo sebagai model dalam UPK dan menggunakan baju adat tersebut, melalui persaingan yang cukup ketat.
“Ketat juga sebenarnya persaingan antar daerah untuk memilih siapa yang jadi model di UPK. Jadi kita sampaikan ke teman-teman dari Bank Indonesia pusat dan Peruri bahwa kita juga ada kelebihan. Salah satunya kami sampaikan bahwa Gorontalo itu lebih dulu merdeka dibanding Indonesia. Mungkin itu juga yang jadi pertimbangan mereka,” ungkap Budi.
Ia berharap, uang baru 75 ribu ini bisa menyatukan berbagai perbedaan warga negara Indonesia. Seperti diketahui, dalam uang baru tersebut tergambar sembilan anak yang mewakili daerah bagian barat, tengah, dan timur.
“Kita ingin mensyukuri juga, bangsa Indonesia ini telah melalui waktu selama 75 tahun melakukan pembangunan di tengah tantangan dan hambatan,” tandasnya. (adv)
Penulis: Andrianto Sanga