60DTK, Gorontalo: Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, sukses mempertemukan Ketua DKPP, Muhammad; Ketua Bawaslu RI, Abhan; dan Anggota KPU RI, Viryan Aziz, dalam satu forum.
Pertemuan yang digelar di Grand Palace Convention Center itu berlangsung pada hari Senin (16/11/2020), sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Pilkada di tiga daerah di Provinsi Gorontalo pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Sebenarnya, kegiatan yang juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para bupati, anggota KPU, serta Bawaslu provinsi dan kabupaten itu harusnya dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Sayangnya, Mendagri berhalangan hadir karena ada kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan di Jakarta.
Baca juga: Rusli Habibie Dukung Gerakan Nasional Perekaman E-KTP
“Nanti momen Pilkada 2020 ini bisa didatangi mereka bertiga. Kami bermohon kepada beliau-beliau untuk memberikan arahan, penguatan terhadap pelaksanaan Pilkada di era Covid-19,” ucap Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dalam sambutannya.
Rusli berharap, momen langka ini bisa dimanfaatkan oleh KPU dan Bawaslu provinsi dan kabupaten, untuk memperkuat kesiapan pelaksanaan Pilkada. Terkait permasalahan dan kendala di lapangan, Ia berharap hal-hal demikian bisa dikomunikasikan dengan baik, agar mendapatkan solusi terbaik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DKPP, Muhammad. Menurutnya, pertemuan tiga lembaga penyelenggara Pemilu di luar Jakarta ini adalah suatu langkah yang baru terjadi di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Kelompok Wanita Tani Binaan PKK Gorontalo Raih Juara Pertama Lomba P2L
“Dalam catatan saya, belum pernah ada tiga lembaga bertemu di luar Jakarta, kecuali di Gorontalo ini. Tiga lembaga itu, dua dihadiri ketuanya. Saya sebagai Ketua DKPP, Pak Abhan Ketua Bawaslu. Seharusnya Pak Arif (Ketua KPU RI) juga hadir, tapi karena masih berduka makanya mewakilkan kepada sahabat saya ini, Pak Viryan,” kata Muhammad.
Dalam arahannya, Muhammad pun meminta agar seluruh penyelenggara Pilkada terus menjaga integritas dan netralitas selama tahapan Pilkada. Salah satu contoh sederhana adalah dengan menghindari nongkrong di warung kopi.
“Warung kopi itu biasanya tempatnya tim sukses. Kalau teman-teman penyelenggara, terutama ad hoc selalu kelihatan bersama-sama dengan tim sukses peserta Pemilu, publik akan melihat ada kedekatan sehingga menimbulkan keraguan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Apresiasi Untuk Kelompok Tani, Pemprov Dan BI Gorontalo Gelar Penganugerahan P2L
Ketua Bawaslu RI, Abhan, dan Komisioner KPU RI, Viryan Aziz juga diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan arahan dan penguatan kepada peserta. Keduanya lebih banyak menjelaskan tentang pelaksanaan tahapan Pilkada dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (rls/adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo