Rusli Habibie Dukung Gerakan Nasional Perekaman E-KTP

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat menyerahkan e-KTP kepada perwakilan masyarakat Gorontalo yang belum melakukan perekaman e-KTP, Senin (16/11/2020). (Foto: Haris, Humas Pemprov) 

60DTK, Gorontalo: Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mendukung gerakan perekaman KTP elektronik (e-KTP) yang dicanangkan serentak oleh KPU Republik Indonesia (RI), Senin (16/11/2020).

Pencanangan yang berlangsung di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo itu dihadiri oleh Komisioner KPU, Viryan Aziz; Ketua Bawaslu RI, Abhan; dan Ketua DKPP RI, Mohammad.

Bacaan Lainnya

“Saya mendukung gerakan nasional perekaman e-KTP, terlebih karena saat ini akan ada tiga daerah yang melaksanakan Pilkada. Semoga sebelum hari H warga Gorontalo yang punya hak suara sudah terekam 100 persen,” ujar Rusli.

Baca juga: Darda Daraba Ikut Upacara Virtual HUT Ke-75 Korps Brimob

Terkait hal itu, Rusli pun meminta penjelasan dari Kadis Dukcapil Provinsi Gorontalo, Slamet Bakri, tentang apa saja hal yang menjadi kendala perekaman e-KTP di lapangan. Dan menurut Slamet, sejauh ini pihak Dukcapil Kabupaten Gorontalo banyak terkendala di jumlah alat printer yang minim.

“Berapa printer itu? 50 juta satu unit? 50 juta menghalangi Pemilu. Besok bikin surat, kita adakan. Kalau belum ada anggarannya, saya pinjamkan pakai uang pribadi,” tegas Rusli.

Ia pun mewanti-wanti pihak Dukcapil provinsi dan tiga kabupaten pelaksana Pilkada untuk segera menuntaskan perekaman e-KTP, paling lambat seminggu sebelum hari pemilihan. Selain menambah alat, petugas juga diminta untuk rajin turun ke lapangan menjemput bola.

Baca juga: PT SMI Setujui Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Gorontalo Senilai Rp33,4 Miliar

Berdasarkan data Dukcapil, masih ada sekitar 8.125 warga di tiga kabupaten yang punya hak pilih, namun belum memiliki e-KTP. 6.100 di antaranya berdomisili di Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, Komisioner KPU RI, Viryan Aziz mengaku terharu dengan upaya Provinsi Gorontalo dalam mewujudkan 100 persen perakaman e-KTP. Ia mengaku sudah mendapat kabar bahwa di Kabupaten Pohuwato, petugas Dukcapil harus mengangkut alat perekaman dengan menggunakan gerobak.

“KPU sangat mendukung upaya Dukcapil kabupaten/kota untuk perekaman e-KTP. Terima kasih, Pak Gubernur. Kami sangat terharu sampai ada di Pohuwato yang harus membawa alatnya di gerobak. Semoga Tuhan meridai Provinsi Gorontalo nol persen yang tidak terekam menjelang Pilkada nanti,” tutur Viryan.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Gelar Peningkatan Kapasitas Tim Pengendali Inflasi Daerah Gorontalo

Sementara itu, Dukcapil Kabupaten Gorontalo juga tengah menggenjot perekaman e-KTP. Mereka mengklaim bisa melakukan perekaman 700 orang dalam waktu tiga hari dengan dua alat perekaman. Pihak Dukcapil optimis jika alat perekaman ditambah, maka target tersebut bisa diselesaikan dalam waktu tiga pekan ke depan. (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait