60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menginstruksikan pihak Panti Asuhan Safaz Ain yang berada di Jalan Bilinggata, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, untuk segera mengurus izinnya.
Hal ini Ia tegaskan saat meninjau Panti Asuhan Safaz Ain, Jumat (12/06/2020), mengingat anggaran bantuan setiap panti hanya disediakan bagi yang sudah memiliki izin.
Baca juga: Pasien Covid-19 Bertambah 16 Orang, Satu Orang Dinyatakan Sembuh
Dalam sambutanya, Rusli juga menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas informasi dari media sosial, bahwa panti asuhan ini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.
“Saya baca persoalan yang disampaikan oleh Pak Agus (pembina panti) lewat media sosial, yaitu grup whatsapp (WA). Kebetulan grup WA itu ada warga yang marga Sidiki, itu marga ibu saya dan mereka unggah,” ungkap Rusli.
Baca juga: Rusli Serahkan Bantuan Pangan Untuk 628 KK Terdampak Banjir
“Jadi pak Agus saya memberikan apresiasi bapak memperhatikan anak-anak yatim, yatim piatu, dan kaum duafa. Tapi tolong diurus, segera diurus. Tidak susah, tidak bayar, buat ADRT-nya, tujuannya apa. Karena sudah resmi terdaftar di Dinas Sosial, kami bisa bantu anggarannya,” imbuhnya.
Memang diketahui, sebelumnya panti asuhan ini sempat viral di media sosial karena dikabarkan hanya mengonsumsi mi instan selama dua hari.
Baca juga: Roboh Atau Tidak, Jembatan Molindogupo Sudah Masuk Program Pembangunan
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Risjon Sunge mengungkapkan, panti asuhan ini dibentuk sejak bulan Januari yang lalu, dan memiliki 17 orang binaan, dengan rincian binaan yang di luar panti kurang lebih 12 orang, dan tinggal di panti ada 5 orang.
“Jadi binaannya total 17 orang. Dari 17 orang, 1 orang yatim piatu, selebihnya ada yang masih bapak, ada yang masih orang tua ibu. Panti asuhan sudah dibentuk sejak bulan Januari lalu, sebelumnya kontrak di perumahan Tiara,” ungkap Risjon. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan