60DTK – Kotamobagu : Di sela-sela pelaksanaan Toring Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020 di etape VII, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kotamobagu, Jum’at (28/02/2020).
Pada kesempatan itu, Rusli Habibie mengimbau masyarakat asal Gorontalo yang tinggal di Kotamobagu untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Ia juga menitipkan warganya yang mencari nafkah di sana kepada Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Ibu Wali, warga saya ini biasanya banyak pedagang. Jadi, pasti mereka banyak yang di pasar. Kalau mereka tak berjualan, pasti Ibu Wali tidak bisa membeli bahan makanan. Jadi saya titip mereka Bu, tolong lia-lia akan pa dorang (tolong jaga mereka),” pinta Rusli kepada Walikota Kotamobagu Hj. Tatong Bara yang hadir pada kesempatan itu.
Banyak aspirasi warga KKIG yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, di antaranya bantuan pembuatan jalan dan pagar di kompleks pemakaman yang dihibahkan oleh Pemprov Gorontalo.
‘Kalau jalan mohon maaf kami tidak bisa, karena APBD Provinsi Gorontalo tidak bisa membantu kabupaten di luar Gorontalo. Kalau pagar, mungkin bisa kami bantu, seperti sebelumnya kami bantu ambulance. Tetapi jangan takut, untuk jalan mumpung ada Ibu Wali bisa langsung di dengarkan”, tutup Rusli.
Terkait dengan pelaksanaan tour JWS 2020, dalam sambutannya Tatong mengungkapkan, Kotamobagu mempunyai sejumlah potensi wisata yang layak di promosikan. Selain alamnya yang sejuk dengan produksi pangan dan buah, Kotamobagu memiliki kopi khas yang sudah terkenal.
“Mudah-mudahan touring ini membawa kesan positif bagi Pak Gubernur dan Tim JWS untuk Kotamobagu. Jujur, Kotamobagu ini masih kurang terkenal dibandingkan dengan Kota Tomohon dan lain-lain”, ungkap Tatong.
“Untuk itu, semoga JWS ini bisa memberi referensi kepada masyarakat luas tentang keindahan Kotamobagu”, tambah Tatong. (adv)