60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, meminta masyarakat untuk senantiasa menaati protokol kesehatan, terlebih menjelang lebaran Idulfitri tahun ini. Oleh karena itu, menurutnya, jika ada masyarakat yang ingin salat Idulfitri di Masjid atau lapangan pun boleh-boleh saja, asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hal ini Ia sampaikan di Rumah Jabatan Gubernur, saat menyerahkan bantuan pangan bersubsidi kepada 601 pekerja buruh pelabuhan Gorontalo, dan petugas porter Bandara Jalaluddin, Kamis (6/05/2021).
Baca juga: Rusli Habibie Setuju Garis Besar Haluan Negara Dihidupkan Kembali
“Tapi kalau bisa lebih baik di rumah saja. Saya saja salat di rumah dinas bersama istri dan anak-anak. Bapak-bapak sekalian bisa jadi imam di rumah masing-masing, salat bersama keluarga,” pinta Rusli.
“Mari kita semua tetap saling bersatu memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,” imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Ikuti Diskusi Bersama Wakil Ketua MPR RI Soal GBHN
Sebagai informasi, dari 601 buruh dan porter yang diberikan bantuan itu, masing-masing terdiri dari petugas porter Bandara Jalaluddin sebanyak 36 orang, buruh Pelabuhan Gorontalo 389 orang, buruh Pelabuhan Tilamuta 49 orang, buruh Pelabuhan Marisa 20 orang, buruh Pelabuhan Kwandang 45 orang, dan buruh Pelabuhan Feri Gorontalo 62 orang.
Seperti pemberian bantuan pada umumnya, yang diserahkan berupa beras 10 kg, minyak kelapa 2 liter, telur 10 butir, gula pasir 1 kg, dan ikan segar 1 kg. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id
