60DTK, Gorontalo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi menginginkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sekolah vokasi unggulan.
Hal ini ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi dan evaluasi program pembinaan SMK. Rapat ini berlangsung di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Selasa (02/5/2023).
Dalam sambutannya Rusli mengatakan, rapat ini memiliki peran penting dalam melakukan koordinasi dan konsolidasi antara kepala sekolah khusunya SMK dengan pemerintah daerah.
Bagi Rusli, unsur yang paling penting yakni para kepala sekolah harus benar-benar memahami hasil akhir setiap pelajaran yang ditempuh oleh siswanya di sekolah.
“Unsur terpenting bagi kepala sekolah SMK adalah benar-benar mengetahui output dari pelajarannya yang ketika lulus duah di bidang industri (pekerjaan), serta manajemen sekolah yang terkoordinasi, baik dengan pemrintah daerah,” jelas Rusli.
Lebih lanjut Rusli menjelaskan, saat ini pemerintah daerah terus memberikan perhatian terhadap kualitas penunjang pendidikan di Gorontalo.
Salah satunya kata Rusli, yakni pemenuhan infrastruktur yang alokasinya bersumber dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) dan APBN sebesar 20 persen setiap tahunnya.
Selain itu juga berdasarkan amanah undang-undang seperti dana Bos, bantuan peralatan praktikum, bantuan ruang praktek siswa dan ruang kelas baru.
Juga terdapat bantuan kursi dan meja belajar siswa serta bantuan computer yang bersumber dari pemerintah pusat. Ini menurut Rusli harus memiliki manfaat dalam menunjang pembelajaran siswa. (adv)
