60DTK-Gorontalo: Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan, tidak ada ampun bagi oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Gorontalo jika terlibat narkoba, minuman keras, bahkan jika kedapatan merokok.
Hal ini Ia sampaikan usai mendapat laporan tentang seorang ASN yang kedapatan menggunakan narkoba di Pelabuhan Gorontalo.
“Sepanjang tahun 2019 kita harus bergembira. Serapan anggaran kita maksimal. Potensi – potensi bermasalah hukum tidak ada laporan ke saya. Tapi tiba – tiba saya dilaporkan ada oknum ASN pemprov tertangkap narkoba di Pelabuhan Gorontalo,” ucap Rusli Habibie.
Baca juga: Siswa Lihat Guru Merokok, Foto, Kirim Ke Gubernur, Dapat 500 Ribu
Ia pun mengaku syok ketika mendengar informasi tersebut. Sebab sejauh ini, Rusli yakin bahwa hal – hal seperti itu jauh dari ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, melihat hampir setiap apel, baik kepada pimpinan maupun seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rusli selalu menekankan agar jangan ada yang terlibat masalah hukum, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Saya sempat geram terhadap pimpinannya yang melaporkan ke saya soal ASN itu. Saya tanya apakah bapak tidak pernah kontrol ini anak? Jawabnya sudah, Pak. Sudah beberapa kali diperingatkan. Malah lebih banyak. Tidak ada ampun bagi oknum ASN seperti ini,” tegas Gubernur dua periode itu.
Rusli menuturkan, menurutnya, orang – orang seperti ini tidak pernah bersyukur. Sudah menjadi ASN, gajinya jelas setiap bulan, malah memberikan perilaku yang seharusnya tidak patut menjadi contoh.
Baca juga: Bukan Hanya Rokok, Vape Juga Akan Dilarang Di Kabupaten Gorontalo
“Jika masih ada yang seperti itu, saya akan beri sanksi tegas. Tidak ada ampun lagi. Karena akan mencoreng institusi di mana dia bekerja,” tukas Rusli mantap. (rls)
