60DTK, Gorontalo: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah, menyerahkan 185 paket makanan dan multivitamin dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), melalui Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, Kamis (5/11/2020).
“Jadi, bantuan seperti ini sudah kami laksanakan sebanyak tiga kali, sejak sebulan yang lalu. Sesuai dengan arahan dari Kementerian PPA, yang dibagikan khusus untuk perempuan dan anak. Di mana di dalamnya ada nutrisi atau multivitamin dan makanan-makanan tambahan,” ujar Idah dalam sambutannya.
Bantuan ini pun disebarkan ke seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, dan diberikan tidak melalui perantara orang tua, tetapi langsung kepada anak-anak yang membutuhkan.
Baca juga: Rusli Habibie Lantik Pejabat Antarwaktu Wakil Bupati Gorontalo
“Setelah bantuan ini, semoga saja masih ada bantuan-bantuan lainnya, yah. Nanti akan kita perjuangkan bersama. Bantuan ini juga alhamdulillah tepat sasaran,” tambah Pembina Yayasan Ummu Syahidah ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender dalam Industri dan Perdagangan selaku perwakilan dari Kementerian PPPA, Merry Mardina yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bantuan ini merupakan bantuan yang spesifik dari Kementerian PPPA, melihat selama ini pemenuhan bantuan yang sifatnya umum seperti sembako, sudah sangat banyak.
“Mudah-mudahan di Gorontalo ini sudah tidak akan ada lagi penambahan kasus penyebaran Covid-19, yah, Bu Idah. Saya lihat juga angka kesembuhannya sangat tinggi, alhamdulillah. Di 185 paket ini lebih khusus untuk perempuan dan anak, memastikan hak-hak perempuan dan anak pada masa pandemi Covid-19 tetap terpenuhi,” tutupnya.
Baca juga: Hasil PMPSM Pemerintah Provinsi Gorontalo Ditargetkan Masuk Kategori Sangat Baik
Sebagai informasi, penerima bantuan ini berasal dari keluarga penerima manfaat. Rinciannya, anak-anak usia 5–10 tahun dan anak perempuan usia 10–17 tahun. Dari 185 paket yang diserahkan, hanya 20 orang perwakilan anak dan perempuan yang diserahkan langsung oleh Idah Syahidah sesuai protokol kesehatan. Sementara sisanya diserahkan ke masing-masing pengurus. (rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo