Sambut Kedatangan Pemudik, Pemdes Mejayan Sigap Tangani Covid-19

Kepala Desa Mejayan, Titik Handayani, saat diwawancarai, Selasa (12/05/2020). (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Sudah masuk status red zone atau zona merah karena ada dua pasien positif Covid-19 di kecamatannya, Pemerintah Desa (Pemdes) Mejayan, Kecamatan Mejayan, yang terletak di pusat Kabupaten Madiun, semakin giat memantau perkembangan Covid-19.

Selain itu, Kepala Desa (Kades) Mejayan, Titik Handayani menyampaikan, pihaknya bersama Tim Penanganan Covid-19 desa juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait bahaya Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Bertambah 2, Kini Sudah Ada 8 Pasien Positif Covid-19 Di Madiun

Pemdes Mejayan sendiri mencatat sudah ada sekitar 143 pemudik sejauh ini, dua di antaranya berasal dari luar negeri yang singgah di Desa Mejayan. Jumlah tersebut pun diperkirakan akan meningkat jelang Idul Fitri 1441 H.

“Desa Mejayan sendiri terdiri dari 5 dusun dan tersebar di 21 RT. Pemudik yang sudah tiba tersebut saya rasa akan terus bertambah, mengingat banyak perusahaan-perusahaan yang mengurangi karyawannya karena adanya Covid-19 ini. Untuk itu kami bersama tim desa akan terus memantau mereka yang datang, dan siaga 24 jam di posko Covid-19 desa untuk menerima laporan yang disampaikan masyarakat nantinya,” ungkap Titik, Selasa (12/05/2020).

Baca juga: PDIP Madiun Bagi 200 Bingkisan Gratis Di Kecamatan Dagangan

Selain itu, Ia mengaku Pemdes Mejayan juga sudah menyiapkan satu ruang isolasi bagi para pemudik, meski pihaknya juga tetap menyarankan mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

“Namun jika membandel dan susah diatur, maka kami bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Tim Covid-19 desa akan menjemput paksa untuk kita masukkan ke ruang isolasi tersebut,” tegas Titik.

Baca juga: Pemdes Darmorejo Siap Antisipasi Penyebaran Covid-19 Di Desanya

Pihaknya pun berharap ke depannya masyarakat bisa senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan, serta patuh dan taat terhadap imbauan pemerintah.

“Dan lebih baik saling mengimbau untuk jangan mudik dahulu selama adanya wabah ini, terlebih mereka yang berada di zona merah,” tukasnya mantap.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait