Sang Ayah Beri Nama Anaknya Dinas Komunikasi Informatika Statistik

Sang Ayah Beri Nama Anaknya Dinas Komunikasi Informatika Statistik
Bayi laki-laki yang Diberi Nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik atau Dinko, Digendong oleh Seorang Perempuan. (Sumber : kumparan/@Smart.gram)

60DTK, Brebes – Seorang bayi asal Kabupaten Berebes, Provinsi Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial (medsos) Instagram baru-baru ini. Pasalnya, bayi laki-laki tersebut diberi nama “Dinas Komunikasi Informatika Statistik”, seperti nama instansi pemerintah.

Dari postingan akun Istagram @smart.gram, bayi yang lahir pada tahun 2020 lalu itu merupakan buah hati dari pasangan Slamet Wahyudi dan Ririn Linda Tunggal Sari. Mereka adalah warga Kelurahan Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu.

Banyak para warganet yang mempertanyakan alasan pemberian nama tersebut. Sebab menurut mereka, nama bayi itu akan jadi bahan buly teman-temannya jika sudah beranjak dewasa nanti.

“Semoga aja nanti ga diolok2 ya namanya sm temen2 nya,” komentar akun @young_joyfull.

“Padahal banyak nama bagus2 .. kenapa dikasih nama begitu .. kasian sekolah nanti bakal jd bahan olok2 kawannya ..,” tulis warganet lainnya, @nova_magek.

Sang Ayah Beri Nama Anaknya Dinas Komunikasi Informatika Statistik
Bayi laki-laki yang Diberi Nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik atau Dinko, Digendong oleh Seorang Perempuan. (Sumber : kumparan/@Smart.gram)

Dilansir dari berbagai sumber, pemberian nama tersebut dilandasi nazar dari Slamet, bapak dari bayi itu. Slamet mengaku bahwa sejak dulu sangat menginginkan anak laki-laki. Slamet berjanji jika anaknya kelak lahir berjenis kelamin laki-laki, akan diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik atau disingkat Dinko.

Keinginan Slamet itupun akhirnya terkabul. Pada Rabu 23 Desember 2020, Ririn Linda Tunggal Sari, sang istri tercinta,  melahirkan seorang bayi laki-laki dalam keadaan sehat.

“Sejak tahun 2003 lalu saya mulai bekerja di Dinas Kominfo Kabupaten Brebes sebagai penyiar radio Top FM Paguyangan. Sampai saat tahun 2009 lalu, saya diterima menjadi PNS. Nah, saya sudah punya nazar waktu itu, kalau punya anak laki-laki saya akan beri nama sesuai tempat mengabdi atau bekerja saya selama ini,” kata Slamet Wahyudi dikutip dari Kumparan.com, Jumat (09/04/2021).

Slamet sendiri bekerja di Dinas Komunikasi Informatika Statistik Kabupaten Brebes. Ia diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Instansi tersebut pada tahun 2009 silam. Sejak saat itu, Ia ingin memberi nama anak laki-lakinya Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

Slamet menganggap nama anaknya tersebut merupakan bukti perjalanan hidupnya yang diterima sebagai PNS dan ditempatkan di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik di Kabupaten Brebes.

“Istri saya mendukung, tapi orang tua saya sempat bertanya saja. Tapi akhirnya mereka mengerti dan tak mempersoalkan nama anak saya,” aku Slamet.

Pos terkait