Satu PDP di Kabgor Yang Meninggal, Dipastikan Belum Positif Covid-19

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat menghadiri pemakaman di Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kamis (16/04/2020). (Foto - Istimewa)

60DTK-Kabupaten Gorontalo: Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Roni Sampir, memberikan penjelasan terkait meninggalnya salah satu pasien yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit (RS) MM. Dunda Limboto.

Roni menegaskan, pasien berjenis kelamin perempuan dan telah meninggal pada Kamis (16/04/2020) tersebut, belum bisa dipastikan disebabkan oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pasalnya, sudah dua kali pasien tersebut diperiksa menggunakan rapid test, dan hasilnya selalu negatif.

Bacaan Lainnya

Baca juga: 73 Jamaah Tablig Kabgor Dipulangkan Usai Jalani Isolasi

“Dari dua kali pemeriksaan rapid test, hasilnya negatif,” ujar Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 di Kabgor itu, Kamis (16/04/2020).

Adapun terkait proses pemakaman jenazah yang dilakukan menggunakan protokol pemakaman jenazah Covid-19, Ia membeberkan hal itu dilakukan hanya sebagai upaya pencegahan dari pihak RS MM. Dunda, namun bukan berarti sudah dipastikan 100 persen bahwa pasien tersebut benar – benar positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Nelson Salurkan APD Ke Semua Puskesmas Di Kabgor

“Meskipun pasien dari rapid test negatif, pihak RS tetap melakukan pemeriksaan yang berikutnya berupa swab test. Kebetulan hasilnya belum ada dan pasien sudah meninggal, maka untuk mengantisipasi nanti hasilnya positif, pihak RS melakukan pencegahan,” jelas Roni.

Ditemui di tempat berbeda, Direktur RS MM. Dunda Limboto, Irawan Huntuyungo menambahkan, sebelum meninggal dunia pasien tersebut sudah dirawat kurang lebih selama satu minggu.

Baca juga: Periksa Jamaah Tabligh, Nelson : Bukan Memarjinalkan, Tapi Untuk Keselamatan

“Almarhumah itu mempunyai riwayat penyakit diabetes, dan juga ada infeksi saluran napas. Terus dilakukan pengobatan, keadaannya tetap memburuk. Kemudian dilakukan serial pemeriksaan rontgen. Dari pemeriksaan didapatkan hasil makin memburuk juga. Ada gambaran infeksi di paru – paru,” ujar Irawan.

Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, ikut berbelasungkawa atas meninggalnya warga Kabgor itu. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, yang ikut dalam proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Baca juga: Nelson Perketat Pengawasan Orang Luar Daerah Yang Akan Masuk Ke Kabgor

“Kita doakan Covid-19 di Gorontalo ini segera usai. Khusus di Kabupaten Gorontalo, sampai hari ini kasus positif masih nol dan semoga ini terus bertahan,” ujar Nelson usai pemakaman jenazah. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait