60DTK – Pohuwato: Menjelang waktu Sahur, warga yang berada di desa Banuroja, Kecamatan Randangan, kabupaten Pohuwato dikagetkan dengan satu buah rumah yang terbakar tidak jauh dari lingkungan Pesantren Salafiyah Safi’ah, Minggu (26/5/2019).
Kejadian tersebut bermula ketika beberapa warga yang ingin melaksanakan sahur, melihat kobaran api yang muncul dari salah satu rumah warga desa Banuroja. Tepatnya pada pukul 03.00 Wita. Kejadian kebakaran rumah tersebut mengangetkan warga.
Siti Maimunah yang merupakan salah satu dari warga desa yang melihat api yang mulai membesar dari rumah yang terbakar tersebut.
“Pas bangun untuk sahur saya kaget ada api. Saya bangun jam 3 lewat, dan langsung lihat api yang mulai membesar dari rumah itu,” ujar Siti dikutip dari lansiran Hulondalo.id
Melihat api yang mulai membesar, warga sekitar mulai ramai-ramai mendatangi rumah tersebut. Namun, sejumlah warga yang ingin memadamkan api sedikit kesulitan, dan rumah tersebut sudah hangus terbakar.
Beruntung pada perisitiwa tersebut tidak ada korban jiwa, Ian yang merupakan desa Banuroja sekaligus pemilik rumah yang terbakar itu, berhasil menyelamatkan dirinya dari kobaran api.
“Hanya ada luka Bakar di bagian punggung,” kata beberapa warga yang sempat menolong Ian dari rumahnya.
Menurut informasi dari warga sekitar , rumah yang tinggali Ian tersebut merupakan bekas rumah yang ditinggali salah seorang tokoh agama yang dikenal baik dan sangat religius. Tokoh agama tersebut yaitu Alm. H. Sholikin.
Tapi, ada pemandangan yang tak lazim yang disaksikan warga sekitar ketika rumah milik Ian terbakar. Yakni sebuah kitab Kuning Syarah Kailani milik Alm H. Sholikin tidak hangus terbakar dalam perisitiwa kebakaran tersebut.
Menurut Warga sekitar hanya beberapa bagian Kitab Kuning saja yang terbakar, seperti pada bagian samping kitab, sisanya masih utuh dan masih terbaca. Kitab tersebut kemudian diamankan oleh salah satu santri yang merupakan bagian dari keluarga Ian. (rls).
Sumber Hulondalo.id