60DTK – GORONTALO – Dampak insiden kekerasan dan pengusiran terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu, ternyata merambat hingga ke mahasiwa asal Papua yang berada di Gorontalo.
Tak senang dengan ulah yang dilakukan oleh oknum – oknum tidak bertanggung jawab kepada saudara – saudara mereka itu, mahasiwa asal Papua yang berada di Gorontalo merespon hal tersebut dengan melakukan aksi di depan Asrama Papua Gorontalo sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa Papua yang mengalami diskriminasi di Jawa Timur, Senin (19/08/2019).
Baca juga : Kedatangan Perusahaan Bulagidun Mineral Indo Di Buol, Dinilai Misterius
Saat diwawancarai, koordinator lapangan pada aksi tersebut, Ewen menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan kepada mahasiswa Papua itu tidak lagi memiliki rasa perikemanusiaan.
“Kita orang Papua juga bagian dari Indonesia, sama dengan manusia yang lain,” tegasnya.
Lebih – lebih, dirinya juga menilai bahwa setelah kejadian itu, anak – anak Papua semakin didiskriminasi, bahkan tidak dianggap lagi sebagai manusia.
“Kita itu dibilang monyet, bahkan mereka mengusir anak – anak Papua untuk pulang ke Papua,” ujarnya dengan penuh kekesalan.
Ia pun berharap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum – oknum tak bertanggung jawab kepada mahasiswa Papua itu tidak akan terjadi hingga ke Provinsi Gorontalo.
“Semoga saja ini tidak sampai di Gorontalo ini,” harapnya.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta