60DTK-Kabupaten Gorontalo: Dalam empat tahun kepemimpinan Nelson Pomalingo di Kabupaten Gorontalo, perubahan terlihat di berbagai sektor. Meski selama ini pembangunan infrastruktur masih menjadi proritas, perubahan juga terjadi di sektor ekonomi.
Berdasarkan surat resmi nomor B-5555/BPS/75020/12/2019, tentang hasil perhitungan kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, sejak tahun 2015 hingga 2019 ini, angka kemiskinan di wilayah tersebut menurun sebesar 3,74 persen.
Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo mengungkapkan, pada tahun 2015, angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo mencapai 21,84 persen. Angka itu menurun pada kisaran 21,03 persen di tahun 2016. Pada tahun berikutnya, yakni pada 2017, statistiknya kembali turun menjadi 20,55 Persen.
Baca juga: Turunkan Angka Kemiskinan, Pemkab Gorontalo Sosialisasikan Program SLRT
Penurunan angka kemiskinan pun kembali terjadi pada tahun 2018. Berangkat dari data tahun sebelumnya, penurunan berada pada kisaran 0,71 persen. Angka kemiskinan mengecil dan berada pada posisi 19,84 persen. Sementara, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2019 ini, yakni mencapai angka 1,78 persen dan tinggal tersisa 18,06 persen.
“Artinya, selama kurun waktu empat tahun ini, angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo menurun sekitar 3,74 persen. Ingat, ini adalah data resmi dari BPS dan tidak pernah diintervensi. Kami lembaga negara independen,” ungkap Husain Duhengo di sela – sela sosialisasi sensus penduduk tahun 2020 di Gedung Kasmat Lahay, Limboto, Kamis (05/12/2019).
Melihat data penurunan kemiskinan tahun 2019, Husain menyebutkan, Nelson Pomalingo bersama jajaran pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah berhasil menuntaskan sekurang – kurangnya 6.830 jiwa masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Baca juga: Turunkan Kemiskinan, Pemkab Gorontalo Beri Bantuan Rumah Nyaman Dan Pantas
“Data ini terbukti penurunannya. Di era kepemimpinan Nelson Pomalingo, tidak ada kemiskinan naik turun. Tapi yang terjadi adalah turun terus,” jelas Husain.
“Bukan karena BPS, tapi penurunan kemiskinan ini adalah kerja semua instansi baik OPD, camat, kepala desa, dan lurah. Mereka bekerja sesuai aturan yang diberikan oleh pimpinan, dalam hal ini Pak Nelson,” lanjutnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili juga mengaku telah menerima surat resmi dari BPS, perihal perhitungan kemiskinan Kabupaten Gorontalo khusus tahun 2019.
Baca juga: Sebanyak 500 KK Di Kabgor Dapat Bantuan UEP Setiap Tahun
“Dengan tren penurunan yang konsisten selama empat tahun ini menunjukan fundamental indikator makro di Kabupaten Gorontalo semakin membaik,” tulis Cokro lewat pesan singkat WhatsApp. (adv/rls)
Penulis: Andrianto Sanga
Sumber: Humas Pemkab Gorontalo