60DTK, Kota Gorontalo – Sejak Senin kemarin, pelaksanaan program masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) telah dilaksanakan, dan kurang lebih ada sebanyak 4.450 siswa yang mengikuti aktivitas sekolah ini, baik jenjang SD maupun SLTP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim mengatakan, dari 4.450 siswa ini, kurang lebih ada sebanyak 3.881 siswa yang lulus berdasarkan zonasi, di antaranya jenjang pendidikan SD sebanyak 2.094 siswa baru, dan SMP mencapai 1.787 siswa baru.
“Jika ditotalkan, ada sebanyak 4.450 siswa baru yang resmi diterima di seluruh lembaga pendidikan, baik di tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Gorontalo. Masing-masing jenjang pendidikan SD sebanyak 2.157 siswa baru, dan SMP sendiri sebanyak 2.293 siswa baru. Selain itu, ada juga siswa yang lulus melalui jalur prestasi. Mereka berjumlah 60 orang pada jenjang pendidikan SMP,” ungkapnya.
Lukas juga menjelaskan terkait proses penerimaan siswa baru di Kota Gorontalo. Ia mengaku pihaknya menggunakan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB), dan dari data yang masuk, ada sebanyak 13.978 peserta didik yang berminat untuk sekolah di Kota Gorontalo.
“Pada proses PPDB beberapa waktu lalu, ada sebanyak 13.978 calon siswa baru yang melakukan pendaftaran, di antaranya jenjang pendidikan SD sebanyak 6.610 calon siswa baru, dan SMP mencapai 7.368 calon siswa baru,” jelasnya.
“Nah, pada proses pendaftaran tersebut, setiap calon siswa diberikan tiga pilihan dan harus memilih satu di antara tiga pilihan tersebut, yakni sekolah di mana mereka dinyatakan lulus dan memenuhi syarat. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
Tingginya animo para siswa untuk bersekolah di Kota Gorontalo tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menyiapkan standar kualitas pendidikan yang makin merata di semua jenjang.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, bahwa setiap penerimaan siswa baru, Pemkot tetap memperhatikan program pemerataan pendidikan. Tujuanya agar pada kelulusan nanti siswa akan terbagi secara merata di setiap sekolah, tinggal masing-masing sekolah meningkatkan prestasi kelulusannya.
“Setiap tahun tingkat kelulusan siswa di Kota Gorontalo terus mengalami peningkatan yang signifikan, baik berdasarkan ranking dan prestasi. Ini tentunya wujud dari kesuksesan pelaksanaan PPDB di masing-masing lembaga pendidikan, baik SD dan SMP yang ada di Kota Gorontalo,” ujarnya.
“Peran serta guru dan orang tua siswa juga sangat menentukan dalam melakukan pengawasan pada peserta didik. Sehingganya saya berharap MPLS harus menjadi sarana harmonisasi antara warga sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Sukses tidaknya pendidikan di Kota Gorontalo itu juga bergatung pada kolaborasi antara warga sekolah, siswa, dan orang tua siswa,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman