Semarakkan 10 Muharam, Dembe Satu Rayakan Festival Apangi Malam Ini

Salah satu warga Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, saat menuangkan adonan untuk membuat kue apangi di kediamannya. (Foto: Haris/Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Malam ini, tepatnya di malam Jumat, tanggal 27 Juli 2023 yang bertepatan dengan 10 Muharam 1445 Hijriah, masyarakat di Kelurahan Dembe I akan menggelar Festival Apangi secara meriah.

Festival Apangi merupakan tradisi khusus yang kerap dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Asyura (10 Muharam). Peringatan ini sudah berjalan selama delapan tahun, dan konon budaya ini lahir untuk memperingati perjuangan para Nabiyullah dalam berdakwah dan menyebarkan Islam yang disimbolkan dengan kue apangi.

Bacaan Lainnya

“Jadi kenapa apangi, ini karena maknanya kue itu sendiri. Kue apangi itu putih yang menunjukkan kesucian para nabi dalam menjalankan dakwahnya. Lalu, gula merah itu bermakna sebagai darah yang ditumpahkan atau dikorbankan oleh para nabi saat berjuang untuk menyebarkan agama Islam,” ungkap pemerhati budaya sekaligus tokoh masyarakat Dembe I, Kadar Abu Bakar.

Selain itu, makna lain di balik penyelenggaraan Festival Apangi ini adalah menyambung kembali silaturahmi antara para warga, khususnya bagi keluarga yang tidak sempat datang atau hadir saat Idulfitri dan Iduladha. Karena itulah, momentum ini diharapkan dapat merekatkan kembali hubungan persaudaraan di antara masyarakat, khususnya di Kelurahan Dembe I.

Lurah Dembe I, Risal Baili mengungkapkan, para warga sangat antusias menyambut festival ini, terlebih setelah dua tahun hanya bisa dilaksanakan secara sederhana karena adanya covid-19.

“Jadi setiap rumah itu menyiapkan kurang lebih 3 (tiga) sampai 4 (empat) kilo apangi. Karena memang target kita tahun ini adalah 200 ribu apangi. Dan masyarakat ini sudah melakukan berbagai persiapan, nanti juga akan ada pelaksanaan pangan murah dari Dinas Pangan Provinsi yang akan menyediakan bahan-bahan seperti tepung dan beras untuk masyarakat,” ujarnya.

Namun, perlu diketahui bahwa festival ini tidak hanya dikhususkan bagi para warga Kelurahan Dembe I, tapi juga untuk khalayak umum dari kelurahan, desa, atau kota lain pun dipersilakan untuk datang berkunjung dan mencicipi kue apangi yang disediakan secara cuma-cuma.

Terkait hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPC LPM) Dembe I, Supardi Payo menjelaskan, beberapa titik di Kelurahan Dembe I memang sudah dipersiapkan menjadi posko apangi untuk menyambut tamu atau pengunjung yang akan datang menyemarakkan festival ini.

“Selain di setiap rumah-rumah warga, jadi sudah ada delapan posko yang kami siapkan untuk siapa saja yang akan datang berkunjung ke Festival Apangi ini. Karena memang ini sebagai ajang silaturahmi, jadi meskipun bukan warga Kelurahan Dembe I, boleh datang dan menikmati kue apangi yang sudah disiapkan,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait