Siap Dioperasikan, Ketua Deprov Apresiasi Kehadiran RS Bhayangkara Gorontalo

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf (kiri) bersama Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kanan) meninjau kondisi ruangan RS Bhayangkara Gorontalo, Senin (10/10/2022). (Foto: Humas)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf memberikan apresiasi kepada pihak Mabes Polri dan Polda Gorontalo karena telah membangun Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di wilayah Kabupaten Gorontalo.

Sebabnya, Politisi Partai Golkar itu melihat keberadaan rumah sakit tersebut akan sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan hal yang sangat positif karena membantu peningkatan pelayanan kesehatan yang prima di Provinsi Gorontalo,” ujar Paris saat menghadiri soft opening rumah sakit tersebut, Senin (10/10/2022).

Terlepas dari fasilitas dan sumber daya manusia yang masih kurang, kata Paris, pihaknya akan selalu memberikan dukungan dan berharap pihak-pihak terkait terus berupaya melengkapi semua hal yang dibutuhkan rumah sakit.

“Syukur tadi dari perwakilan Mabes siap mensupport hal tersebut. Pemerintah Provinsi Gorontalo juga memberikan hibah bantuan tanah, tadi sudah diberikan aktanya kepada pihak Polda Gorontalo,” tandasnya.

Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat III Polda Gorontalo itu sendiri saat ini sudah siap untuk dioperasikan. Lokasinya cukup strategis, berada di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Gorontalo.

“Tujuan pendiriannya Rumah Sakit Bhayangkara Presisi Gorontalo ini, tugas secara umumnya ikut membantu (pemerintah) dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo,” ungkap Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika.

Meski statusnya milik Polri, Helmy mengatakan bahwa rumah sakit tersebut ke depan tidak hanya akan melayani para anggota polisi dan keluarganya saja, tapi juga masyarakat di Provinsi Gorontalo secara umum.

“Harapannya, apabila rumah sakit ini sudah beroperasi, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal cukup di Gorontalo saja, tidak perlu ke daerah lain,” harapnya.

Mengenai fasilitas pendukung dan sumber daya manusia (SDM) RS Bhayangkara, kata Helmy, akan dipenuhi oleh pihaknya secara bertahap. Kerja sama dengan para dokter dari beberapa daerah juga sudah mereka lakukan.

“Untuk tenaga kesehatan sudah ada sekitar 116 orang. Soal fasilitas, mungkin belum selengkap rumah sakit tipe A, tapi seiring waktu dengan dukungan dan support semua pihak baik Mabes Polri, Gubernur, DPRD, ke depan ini pasti akan semakin lengkap,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait